Sabtu, Mei 18, 2024

APJII Umumkan Hasil Survei Penetrasi Internet di Indonesia tahun 2022-2023

KATADIA, JAKARTA || Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). merilis hasil Survei Penetrasi Internet Indonesia 2023 pada Konferensi Pers yang digelar hari ini, Rabu, 8 Maret 2023 di Kantor Sekretariat APJII, Jakarta Selatan.

Berdasarkan hasil survei, APJII menemukan bahwa tingkat penetrasi Internet Indonesia selama 2022-2023 mencapai 78,19%, sehingga total penduduk Indonesia yang terhubung ke Internet pada 2022-2023 adalah 215.626.156 dari total populasi 275.773.901.

Dibandingkan survei APJII sebelumnya, tingkat penetrasi internet di Indonesia tahun ini meningkat sebesar 1,17%.

Dalam pelaksanaan survei Penetrasi Internet Indonesia 2023, APJII bekerja sama dengan SRA Consulting sebagai lembaga survei independen dengan menggunakan Metode Multi-Stage Random Sampling dengan margin error 1,14% dan tingkat kepercayaan 95%.

Survei ini dilakukan selama periode 10 Januari – 27 Januari 2023 tersebar di 38 provinsi di Indonesia dengan total 8510 responden.

Pada kategori gender di Indonesia, hasil survei menunjukkan tingkat penetrasi internet laki-laki meningkat pada tahun ini, yakni 79,32% dari total populasi laki-laki. Sementara tingkat
Penetrasi internet untuk wanita adalah 77,36% dari total populasi wanita di Indonesia.

Hal ini menunjukkan bahwa saat ini kesetaraan gender dalam penggunaan internet telah meningkat dan menjadi kebutuhan bagi setiap orang baik laki-laki maupun perempuan.

Survei APJII komprehensif ini juga membandingkan penetrasi internet di klasifikasi perkotaan (perkotaan) dan (pedesaan dan tertinggal) dimana survei menunjukkan bahwa tingkat penetrasi perkotaan adalah 77,36% dari total populasi di perkotaan dan penetrasi internet di pedesaan adalah 79,79% dari total populasi. jumlah penduduk. penduduk pedesaan.

“Dari data yang ada, APJII melihat internet semakin merata dan menjadi kebutuhan utama masyarakat Indonesia. Survei ini juga diharapkan dapat mendukung program transformasi digital pemerintah Indonesia dalam mendukung percepatan pemerataan internet dengan menghadirkan regulasi yang komprehensif. dan peraturan program untuk mendukung penyedia layanan.
internet semakin gencar menyediakan akses internet yang bisa menjangkau seluruh wilayah Indonesia,” kata Muhammad Arif, Ketua APJII.

Peningkatan ini juga didorong oleh penggunaan Internet yang semakin menjadi kebutuhan masyarakat, terutama sejak adanya Pandemi Covid-19 tahun 2020.

Meski pemerintah tidak lagi memberlakukan PPKM, hingga saat ini masih banyak perusahaan yang masih menerapkan sistem kerja WFH (Work from Home) sehingga tren bekerja secara daring masih berlangsung.

Pada kesempatan terpisah Sekjen APJII, Zulfadly Syam mengatakan “hasil survei APJII akan terus diperkuat secara komprehensif setiap tahun agar dapat menjadi dasar pengambilan keputusan bagi seluruh pemangku kepentingan internet di Indonesia.

Hal ini juga terlihat dari hasil survei yang berhasil menjaring penetrasi internet bahkan hingga ke provinsi-provinsi terbaru di Indonesia. Penetrasi internet yang tercermin di setiap provinsi menunjukkan persentase dari total penduduk di provinsi tersebut.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles