Jumat, Mei 3, 2024

Terinspirasi dari Program Amal Ceria, SD Inpres Kelapa Tiga I Kembangkan Program LINCAH

KATADIA,MAKASSAR || Amati, Tiru, Modifikasi atau disingkat ATM, adalah salah satu cara kami mengembangkan program inovasi. Biasanya orang menyebutnya replikasi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), replikasi berarti proses, cara meniru atau meniru.

Program ini direplikasi oleh SD Inpres Kelapa Tiga I untuk program inovasi Amal Ceria yang dikembangkan oleh SD Inpres Banta-Bantaeng I. Kepala SD Inpres Kelapa Tiga I, Hj Nahidha Mallapiang, S.Pd, M.Pd, Senin. 6 Maret 2023 mengaku ingin memajukan sekolahnya seperti yang dilakukan SD Inpres Banta-Bantaeng I.

Nahidha Mallapiang, terinspirasi dari program yang dilakukan oleh Hj Baena, S.Pd, M.Pd di SD Inpres Banta-Bantaeng I usai mengikuti launching Sekolah Ramah Anak (SRA) pada 1 April 2022 di Gedung Makassar Perayaan Hari Budaya Kota. Saat itu antara lain Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Makassar, Achie Soleman, Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin, serta aktivis literasi dan SRA, Rusdin Tompo.

Baena juga mengatakan, Kepala SD Inpres Kelapa Tiga 1 Nahidha Mallapiang melihat secara langsung progres inovasi Amal Ceria di SD Inpres Banta-Bantaeng 1 dan telah menandatangani kesepakatan bermeterai tentang replikasi dan adaptasi inovasi Amal Ceria. Kini, SD Inpres Kelapa Tiga 1 sedang dalam proses mengembangkan program inovasi bernama LINCAH. Yakni, singkatan dari Literasi Anak Cerdas dengan Moral.

Konsep program inovasi LINCAH telah diselesaikan untuk pengembangan desain. Diskusi dilakukan oleh Kepala SD Inpres Kelapa Tiga 1, Nahidha Mallapiang, Kepala Perpustakaan Cerdas SD Inpres Kelapa Tiga 1, Lilis Gusnaningsih, pegiat literasi yang juga penulis buku, Rusdin Tompo.

Penandatanganan ini menjadi bukti penguatan inovasi Amal Ceria. Pengalaman berbagi inovasi ini disampaikan melalui pustakawan dan kepala sekolah. Disampaikan salah satu kegiatan inovasi tersebut adalah berkolaborasi dengan para penggiat literasi.

Baena melanjutkan, replikasi diperbolehkan tetapi dengan cara yang berbeda dan tidak melakukan plagiarisme. Replikasi tidak hanya dapat dilakukan oleh sesama SD, tetapi juga oleh TK, SMP, SMA, atau lembaga lainnya. Sebagai informasi, program inovasi Amal Ceria masuk dalam TOP 50 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tingkat Sulawesi Selatan.

Sementara itu, Kepala DP3A Kota Makassar Achie Soleman mengapresiasi program inovasi Amal Ceria dari SD Inpres Banta-Bantaeng I. Secara lugas ia menyebut program Amal Ceria solid dan keren. Hal itu karena inovasi ini mengutamakan orang tua (Mama) terlebih dahulu yang akan memberikan pendampingan dan bimbingan dalam pembelajaran dan pengembangan kreativitas anaknya. (*)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles