KATADIA, MAKASSAR || Sebuah tragedi menimpa Nur Sahra Saqina, seorang siswa SD kelas 5 di Sekolah Dasar Desa Tunreng Tellue, Kecamatan Sibulue. Pagi Jumat, 3 Mei 2024, Nur Sahra ditemukan meninggal setelah terjebak di bawah gorong-gorong.
Informasi dari keluarga korban mengungkapkan bahwa saat kejadian, Nur Sahra bersama adiknya berangkat ke sekolah menggunakan sepeda motor.
Mereka memarkir motor di tempat biasa, lalu Nur Sahra mencuci kakinya di got saluran air. Tanpa diduga, dia terjatuh dan terbawa oleh arus air yang deras ke bawah gorong-gorong di depan rumah warga.
Salah satu anggota keluarga korban menjelaskan bahwa saat kejadian, Nur Sahra bergandengan tangan dengan adiknya.
Namun, tangannya terlepas dan dia terbawa oleh air. Adiknya pun berteriak minta tolong kepada warga setempat.
Warga segera berkerumun di lokasi kejadian. Beberapa berusaha menghentikan aliran air, sementara yang lain berusaha menarik Nur Sahra yang terjebak.
Namun upaya tersebut sia-sia. Akhirnya, mereka harus menggunakan linggis untuk menghancurkan gorong-gorong tersebut agar Nur Sahra bisa dievakuasi.
Sayangnya, saat dievakuasi, Nur Sahra sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Setelah dievakuasi oleh warga, jenazahnya dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
Orang tua Nur Sahra yang melihat anaknya dalam keadaan meninggal dunia sangat terpukul dan histeris.
Tragedi ini meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga dan masyarakat setempat. Semoga Nur Sahra Saqina mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya.(Dhani)
