KATADIA,KUBU RAYA, KALBAR || Sebuah peristiwa yang memilukan terjadi di Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar), di mana seorang gadis belia berusia 14 tahun menjadi korban pemerkosaan oleh dua pria di depan teman-temannya. Peristiwa tragis tersebut terjadi di sebuah kebun semangka di wilayah tersebut.
Dua pelaku kejahatan yang nekat tersebut diidentifikasi dengan inisial SO (39) dan SM (34). Baik korban maupun teman-temannya tidak mengenal kedua pria tersebut. Kepala Polisi Resor (Kapolres) Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat, mengungkapkan bahwa kedua pelaku telah ditangkap dan ditahan untuk menjalani pemeriksaan mendalam.
“Dalam penyelidikan yang masih berlangsung, petugas dari Polres Kubu Raya dan Polsek Kubu telah mengambil langkah cepat dengan menangkap kedua pelaku di rumah mereka,” ujar Arief dalam keterangan tertulis yang diterbitkan pada Jumat (19/5/2023).
Kronologi kejadian ini bermula saat korban bersama enam temannya berangkat dari rumah menuju Desa Jangkang, Kecamatan Kubu. Di tengah perjalanan, mereka berhenti untuk mengambil buah semangka. Saat itulah, kedua pelaku, SO dan SM, yang tidak dikenal oleh korban, mendekati mereka dengan tiba-tiba.
Pelaku SM langsung memegang tangan korban, sementara pelaku SO membekap badan korban dan menutup mulutnya. Mereka memaksa korban untuk memenuhi nafsu bejat mereka.
“Korban sempat berusaha melawan, namun tak berdaya. SO melakukan persetubuhan sementara SM melakukan perbuatan cabul. Teman-teman korban melarikan diri mencari bantuan dari masyarakat setempat,” ungkap Arief.
Setelah melakukan pemerkosaan, kedua pelaku melarikan diri dan meninggalkan korban yang menangis. Warga sekitar yang mendengar kejadian tersebut segera datang untuk membantu dan mengantarkan korban ke rumah orangtuanya.
Arief menegaskan bahwa kedua pelaku akan dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak yang dapat mengakibatkan hukuman penjara maksimal 15 tahun. Ia juga mengimbau kepada orangtua agar turut berperan serta dalam mengawasi anak-anak mereka.
Kejadian ini menjadi bukti kejahatan seksual yang keji dan sangat mengganggu keamanan dan kesejahteraan anak-anak. Pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat bekerja sama dalam memberikan perlindungan yang lebih baik bagi generasi muda, serta memastikan penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku kejahatan semacam ini.
