KATADIA,MAKASSAR || Institut Kesehatan dan Bisnis Kurnia Jaya Persada (IKB KJP) menggelar kuliah tamu yang mengusung tema “Studi Kasus Program Lorong Wisata Dalam Peningkatan Sosial, Ekonomi, Kesehatan, Keamanan, dan Kenyamanan Lingkungan”.
Kegiatan ini disambut antusias oleh para mahasiswa dan merupakan bagian dari MoU antara Pemerintah Kota Makassar dan IKB KJP di Kota Palopo.
Kuliah tamu ini menghadirkan Faisal Rizal Zaenal, S.P., M.M, ketua tim Ahli IT Bapak Walikota Makassar dan juga dosen ITB Nobel Makassar, sebagai nara sumber.
Acara tersebut berlangsung secara hibrid di Aula kampus 1 IKB KJP Kota Palopo, serta disiarkan melalui platform live Zoom mulai pukul 09.30 hingga 11.30 WITA. pada Sabtu, 20 Mei 2023.
Dalam acara tersebut, Dr. Risma Haris, M.Si, selaku pengampuh mata kuliah, bertindak sebagai moderator. Hadir pula Ibu Rektor IKB KJP dan Dekan Fakultas Kedokteran & Kesehatan.
Dalam sambutannya, Ibu Rektor menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini, mengatakan, “Kegiatan ini sangat bagus untuk menambah wawasan mahasiswa mengenai peran IT serta mengambil studi kasus Lorong Wisata.
Sehingga tujuan program tersebut bisa tepat keterkaitan antara sombere, smart city, healthy alleys, public safety, dan resilient city.”
Program Lorong Wisata yang menjadi fokus kuliah tamu ini telah menjadi perhatian Pemerintah Kota Makassar dalam meningkatkan aspek sosial, ekonomi, kesehatan, keamanan, dan kenyamanan lingkungan.
Program tersebut diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan destinasi wisata yang berkelanjutan.
Dalam paparannya, Faisal Rizal Zaenal menyampaikan pengalaman dan pengetahuannya mengenai implementasi teknologi informasi dalam pengembangan Lorong Wisata. Ia menjelaskan tentang konsep smart city dan bagaimana teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan di kawasan wisata.
Selain itu, ia juga membahas pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan dalam upaya memperoleh sertifikasi lingkungan yang baik.
Kegiatan kuliah tamu ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi mahasiswa mengenai peran teknologi informasi dalam pengembangan destinasi wisata.
Dengan pengetahuan yang didapatkan, diharapkan mahasiswa dapat berperan aktif dalam pembangunan daerah serta menghasilkan inovasi-inovasi yang dapat membawa dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Koresponden
Irma Muhsen
