KATADIA, MAKASSAR || Kongres Kebudayaan Sulawesi Selatan 2023 menjadi ajang penting bagi Ina Kartika Sari, Ketua DPRD Sulawesi Selatan, untuk membawakan materi terkait penyusunan strategi pemajuan kebudayaan. Di Gedung MULO Provinsi Sulawesi Selatan pada Sabtu 24 Juni 2023
Dalam kongres ini, A. Ina Kartika Sari menyampaikan empat hal penting yang saling terkait.
Pertama, membahas tentang strategi pemajuan kebudayaan. Strategi ini mencakup perlindungan kebudayaan, pengembangan kebudayaan, pemanfaatan kebudayaan, dan pembinaan kebudayaan.
A.Ina Kartika Sari menekankan pentingnya perlindungan terhadap seluruh bagian kebudayaan, termasuk yang paling kecil, agar mendapatkan kepastian perlindungan yang layak.
Kedua, membahas agenda aksi pemajuan kebudayaan, termasuk peraturan daerah terkait pemajuan kebudayaan. Ia menyoroti pentingnya peraturan daerah dalam memberikan arahan dan kebijakan anggaran untuk kemajuan kebudayaan di Sulawesi Selatan.
Undang-undang nomor 5 tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan menjadi landasan penting dalam strategi pemajuan kebudayaan tersebut.
Selanjutnya, menjelaskan tentang enam program utama yang menjadi penjabaran dari strategi pemajuan kebudayaan Sulawesi Selatan.
Program-program ini meliputi inventarisasi kebudayaan, pengamanan kebudayaan, pemeliharaan kebudayaan, penyelamatan kebudayaan, publikasi kebudayaan, dan perlindungan kebudayaan.
Melalui program-program ini, diharapkan kekayaan budaya Sulawesi Selatan dapat terjaga, terlestarikan, dan diperoleh manfaatnya oleh masyarakat.
A. Ina Kartika Sari juga menekankan perlunya dukungan peraturan daerah untuk memastikan konsistensi dan kemudahan dalam mengukur capaian pemajuan kebudayaan Sulawesi Selatan.
Dalam konteks ini, peraturan daerah tentang kemajuan kebudayaan Sulawesi Selatan menjadi penting sebagai tindak lanjut dari Undang-Undang Nomor 5 tahun 2017 tentang kemajuan kebudayaan.
Peraturan daerah tersebut diharapkan dapat mengatur kondisi khusus dan karakteristik kebudayaan yang ada di daerah Sulawesi Selatan.
Sebagai bagian dari upaya pemajuan kebudayaan, A. Ina Kartika Sari juga menyampaikan kegembiraannya atas disahkannya Peraturan Daerah tentang literasi aksara lontara, bahasa, dan sastra daerah. Perda ini merupakan inisiatif dari DPRD Provinsi Sulawesi Selatan.
Keberadaan Perda ini diharapkan dapat mendorong pengembangan dan pelestarian budaya Sulawesi Selatan, terutama dalam hal literasi aksara lontara, bahasa, dan sastra daerah.
Dalam kesempatan tersebut, A.Ina Kartika Sari juga menekankan bahwa kemajuan kebudayaan Sulawesi Selatan tidak boleh menghilangkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam kebudayaan itu sendiri.
Meskipun harus tumbuh dan dinamis mengikuti perkembangan zaman, kebudayaan tetap harus berpijak pada akar budaya yang kuat.
Kongres Kebudayaan Sulawesi Selatan 2023 diharapkan dapat menjadi titik tolak bagi pemajuan kebudayaan di daerah tersebut.
A. Ina Kartika Sari mengajak semua pihak terkait untuk berperan aktif dalam melaksanakan program-program pemajuan kebudayaan yang telah disusun.
Dengan adanya strategi pemajuan kebudayaan yang kokoh dan dukungan peraturan daerah yang memadai, diharapkan Sulawesi Selatan dapat mempertahankan dan mengembangkan kekayaan budayanya serta menjaga identitas dan jati diri masyarakatnya.
Kongres Kebudayaan Sulawesi Selatan 2023 telah dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan budaya, tokoh masyarakat, serta para pemerhati dan penggiat kebudayaan.
Dalam kongres ini, diskusi dan dialog antarpeserta juga dilakukan untuk menggali ide-ide baru dan menghasilkan langkah konkret dalam pemajuan kebudayaan Sulawesi Selatan.
Dengan semangat dan komitmen bersama, Sulawesi Selatan berharap dapat memperkokoh dan memperluas pemajuan kebudayaan serta menjaga kelestariannya sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas dan kebanggaan masyarakatnya.