KATADIA,MAKASSAR || Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke VI yang akan digelar di Kabupaten Soppeng tidak hanya menampilkan berbagai cabang olahraga dan seni, tetapi juga menyajikan lomba kreativitas guru dan seminar pendidikan.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Panitia Porseni PGRI, Dr. H. Basri, S.Pd., M.Pd melalui sambungan telepon pada Minggu. (18/6/2023).
Porseni PGRI kali ini memperkenalkan gebrakan baru dengan menyelenggarakan seminar pendidikan sebagai bagian dari kegiatan tersebut. Seminar pendidikan ini dijadwalkan berlangsung pada tanggal 4 Juni 2023 di Ruang Pola Kantor Bupati Soppeng.
Dr. Basri menjelaskan bahwa seminar ini diikuti oleh sekitar 500 peserta dan akan membahas tema “Peluang dan Tantangan Guru di Era Masyarakat 5.0: Teknologi Digital dan Kecerdasan Artifisial”. Beberapa pembicara yang diundang adalah Ketua Umum PGRI, Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd, dan Ketua PGRI Sulsel, Prof. Dr. Hasnawi Haris, M.Hum.
Dr. Basri berharap bahwa gebrakan ini dapat menjadi contoh bagi Porseni PGRI di masa depan. Selain meraih prestasi dalam bidang olahraga dan seni, seminar pendidikan juga memberikan pengetahuan yang dapat dibawa pulang oleh para anggota PGRI di Sulsel.
Porseni PGRI ke VI di Soppeng, yang akan berlangsung dari tanggal 3 hingga 7 Juli 2023, diperkirakan akan dihadiri oleh sekitar 100 ribu orang. Cabang olahraga yang dipertandingkan antara lain bulutangkis, catur, futsal, tenis meja, tenis lapangan, sepak takraw, bola voli, dan petanque.
Sementara itu, lomba seni akan melibatkan berbagai kategori seperti nyanyi solo, melukis, mendongeng, pengucapan ikrar, MTQ, tari tunggal, tari kreasi, vokal grup, stand-up comedy, dan paduan suara.
Selain itu, Porseni juga akan menggelar lomba kreativitas guru dengan berbagai kategori jenjang pendidikan, mulai dari TK/RA hingga SLB. Lomba ini bertujuan untuk mendorong kreativitas dan inovasi para guru dalam mengembangkan pendidikan di Sulsel.
Diharapkan Porseni PGRI ke VI di Soppeng ini dapat menjadi ajang yang menggabungkan olahraga, seni, dan pendidikan, serta memberikan manfaat yang berharga bagi para guru dan peserta lainnya. Semoga kegiatan ini sukses dan menjadi inspirasi untuk kegiatan serupa di masa depan.
