KATADIA,MAKASSAR || Fenomena alam El Nino mulai merambah sejumlah wilayah di Makassar, Sulawesi Selatan, menimbulkan ancaman kekurangan air bersih bagi masyarakat setempat.
Pemerintah dan lembaga terkait telah mengambil langkah cepat dengan menyalurkan air bersih ke titik-titik strategis guna memenuhi kebutuhan dasar penduduk yang terdampak.
Upaya ini melibatkan kolaborasi antara Pemerintah Daerah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), pihak kecamatan, dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDA), dengan dukungan penuh dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Dalam beberapa bulan ke depan, distribusi air bersih menjadi prioritas utama dalam menjaga kesejahteraan masyarakat Makassar. Sebanyak 200 ribu liter air bersih, setara dengan 200 kubik, akan disalurkan setiap hari ke berbagai kecamatan yang terdampak parah oleh kekeringan akibat El Nino.
Kabid Rehabilitasi dan Konstruksi BPBD Makassar, Maharuddin S. Sos, mengungkapkan bahwa Kecamatan Ujung Tanah merupakan salah satu daerah yang paling parah terdampak, dengan pendistribusian air bersih yang mencapai 15 kali rute setiap harinya.
Sementara di Kecamatan Tallo, distribusi air rata-rata mencapai 5 hingga 10 kali rute, dan di Biringkanaya serta Tamalanrea, armada distribusi air bekerja sebanyak 4 hingga 10 kali rute. Secara total, sebanyak 50 rute digunakan untuk mendistribusikan air bersih ke seluruh wilayah terdampak. ujarnya saat ditemui di Posko Tanggap Jalan Kerung Kerung pada Senin 25 September 2023
Proses pendistribusian ini dibantu oleh tim yang terdiri dari BPBD, Damkar, pihak kecamatan, PDAM, serta bantuan dari TNI dan Polri. Meskipun terdapat kendala teknis seperti ban bocor atau kendaraan rusak, pendistribusian air bersih ke masyarakat berjalan lancar.
Maharuddin menegaskan bahwa keberhasilan upaya ini membutuhkan kerjasama dari seluruh masyarakat. Ia juga menghimbau agar masyarakat menggunakan air dengan hemat dan tidak menghamburkan air yang tidak penting.
Dengan kerjasama dan upaya bersama ini, diharapkan dampak buruk El Nino dapat diminimalkan, dan kebutuhan akan air bersih bagi masyarakat Makassar tetap terpenuhi.(**)
