KATADIA,MAKASSAR || Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, bersama dengan Kepala Kepolisian Metropolitan Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib, Ketua KPU-Bawaslu, dan seluruh pemimpin daerah di Makassar, telah mendeklarasikan komitmen untuk memastikan pemilu yang aman dan damai pada tahun 2024.
Akrab disapa Danny Pomanto, Ramdhan Pomanto menyatakan bahwa Makassar selalu menjadi pusat perhatian. Oleh karena itu, ia dan seluruh lembaga penegak hukum, termasuk TNI-Polri, bekerja bersama dengan tekun untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama pemilihan yang akan datang.
Dia menyatakan keyakinannya, merujuk pada kelangsungan pemilihan sebelumnya yang sukses dan damai. “Kali terakhir, Makassar adalah yang paling damai. Ini memberi kami kepercayaan diri yang besar. Apalagi, saya melihat bahwa persiapan kami jauh lebih baik dari sebelumnya,” ujar Danny dalam pidatonya pada acara Deklarasi Pemilu Damai yang diadakan bersama Kepala Kepolisian Metropolitan Makassar, Forkopimda Makassar, Ketua KPU, dan Bawaslu, bersama Partai Politik untuk Pemilu 2024 di Tribun Karebosi pada Jumat, 15 September 2023.
Dengan kerja sama efektif antara Kepolisian Metropolitan Makassar, Kejaksaan Agung, Ketua DPRD, Komando Distrik Militer (Dandim), Kepala Polisi Pelabuhan, organisasi Islam, organisasi keagamaan, FKUB, dan semua pemimpin partai politik, Danny percaya bahwa semua akan berjalan lancar.
“Insyaallah, pemilihan yang akan datang akan menjadi contoh terbaik, tidak hanya untuk Sulawesi Selatan tetapi untuk seluruh Indonesia,” tambahnya.
Pada intinya, ia menekankan pentingnya konsolidasi nilai-nilai demokratis untuk memastikan Makassar tetap aman dan pemilu yang damai tercapai, terlepas dari dinamika yang terlibat.
Danny juga menyebutkan bahwa ia telah menerapkan teknologi mutakhir untuk memantau seluruh proses pemilihan di Makassar. Pemantauan ini dilakukan secara real-time, dengan hampir 8.000 kamera yang dipasang di seluruh kota.
“Jika ada provokasi di suatu gang, itu bisa dengan mudah diidentifikasi karena ada empat kamera di sana. Jika terjadi pelanggaran selama pemilihan, mudah untuk mendapatkan rekaman CCTV dari Bawaslu,” jelasnya.
Oleh karena itu, ia yakin aspirasi mereka akan tercapai dengan efektif.
Kombes Pol Mokhamad Ngajib, Kepala Kepolisian Metropolitan Makassar, menyatakan keyakinannya bahwa pemilihan di Makassar akan berlangsung dengan damai.
“Saya telah menjalin hubungan baik dengan semua pemimpin partai dan pejabat di Makassar. Mereka berkomitmen untuk menjaga perdamaian,” kata Kombes Pol Ngajib dalam pidatonya pada acara tersebut.
Selain itu, ia mengakui rasa persaudaraan yang kuat di kalangan masyarakat Makassar sebagai faktor yang berkontribusi pada optimisme bahwa pemilihan yang damai akan tercapai.
“Saya yakin bersama-sama, dengan kolaborasi semua pihak, kita dapat memastikan pemilihan yang damai di Makassar,” tegasnya. (*)
