KATADIA,WAJO || Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan dengan Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Wajo melaksanakan Kegiatan Penguatan Peran Pengelola Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Melalui Pemanfaatan Aplikasi Dashboard Pemantauan dan Evaluasi Pendampingan Tematik Stunting (DASI PENTING) di Kabupaten/Kota. Berlangsung di Gedung Assa’adah Kabupaten Wajo. Kamis (07/12/2023)
.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Wajo, Kepala Bidang KB Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Wajo, Penyuluh KB, dan Satgas Stunting.
.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Shodiqin, SH, MM. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa aplikasi DASI PENTING merupakan penyediaan data dan informasi stunting dalam intervensi dan evaluasi penanganan stunting.
.
“Aplikasi DASI PENTING dibuat dalam rangka penyediaan data dan informasi stunting sebagai dasar pengambilan keputusan bagi Pemangku Kebijakan Lintas Sektor dalam Percepatan Penurunan Stunting.
Dengan adanya penyediaan data dan informasi yang akurat tersebut maka intervensi yang diambil dapat semakin akurat serta pemantauan dan evaluasi penanganan stunting bisa dilaksanakan secara tepat karena data yang terupdate secara real time.
Diharapkan aplikasi DASI PENTING dapat digunakan oleh seluruh Pemangku Kebijakan di Provinsi Sulawesi Selatan dan menjadi rujukan bersama dalam pemantauan intervensi Percepatan Penurunan Stunting.” ujar Shodiqin.
.
Kegiatan pertemuan ini dibuat dalam rangka memperkuat hubungan serta koordinasi dengan pegawai-pegawai di lapangan dalam rangka peningkatan pengelolaan program dan kegiatan bangga kencana. Kedepannya diharapkan lebih banyak pertemuan-pertemuan dengan petugas lapangan agar masukan-masukan atas permasalahan yang terdapat di lapangan dapat tersampaikan sehingga pelaksanaan program bangga kencana dapat berjalan dengan lancar di lapangan.
