KATADIA,MAKASSAR || Inovasi dalam pembayaran retribusi sampah kini akan diterapkan di Kecamatan Tamalate, Makassar. Sistem pembayaran ini berbasis QR Code, memungkinkan transaksi pembayaran retribusi sampah dilakukan secara non tunai.
Kabar ini disampaikan oleh Sekretaris Sekcam, Saddam Musma, melalui pesannya di Media Sosial Facebook.
“Inovasi pembayaran retribusi sampah berbasis QR Code akan segera diterapkan di Kecamatan Tamalate. Ini adalah langkah yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kenyamanan dalam proses pembayaran retribusi sampah,” ujar Saddam Musma.
Dengan sistem pembayaran berbasis QR Code, masyarakat yang ingin membayar retribusi sampah dapat melakukan transaksi tanpa menggunakan uang tunai.
Setiap warga akan diberikan QR Code yang terhubung langsung dengan sistem pembayaran retribusi sampah.
Proses pembayaran dapat dilakukan dengan meng-scan QR Code tersebut menggunakan aplikasi pembayaran digital yang umum digunakan.
Saddam Musma menegaskan bahwa langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong transaksi non tunai sebagai bagian dari transformasi digital.
“Kami berharap, dengan adopsi sistem pembayaran berbasis QR Code ini, proses pembayaran retribusi sampah dapat lebih mudah, cepat, dan aman bagi warga Kecamatan Tamalate,” tambahnya.
Penerapan inovasi ini diharapkan dapat menjadi contoh positif untuk wilayah-wilayah lain dalam mengoptimalkan pengelolaan sampah dan mendorong kebiasaan pembayaran non tunai di masyarakat.(**)
