KATADIA,BANDUNG || Situasi genting terjadi pada Jumat, 5 Januari 2024, sekitar pukul 06.03 WIB, saat dua kereta api bertabrakan di KM 181 + 5/4 di Kp. Babakan DKA, Desa Cikuya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung.
Peristiwa itu melibatkan KA Turangga jurusan Surabaya – Gubeng Bandung (dengan No. lokomotif CC 206 13 97) dan KA Lokal Padalarang – Cicalengka (dengan No. KA 350).
Polda Jabar segera merespons dengan menurunkan tim gabungan sekitar 300 personel terdiri dari Brimob, Samapta, Obvit, Polres, Dokkes, Ambulance Rumkyt, tim DVI, dan personel SAR. Upaya evakuasi yang kompleks melibatkan juga PT KAI guna mempercepat proses evakuasi dan pendataan jumlah korban di lokasi kejadian.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, S.Ik., M.Si., menyampaikan bahwa peristiwa ini menyebabkan 4 orang meninggal dunia dan 42 lainnya mengalami luka-luka.
Dari total penumpang yang terlibat, sebanyak 287 orang berada di KA Turangga, sedangkan 191 penumpang berada di KA Lokal Padalarang – Cicalengka.
Dari para korban luka, 42 orang telah segera dievakuasi ke RSUD Cicalengka, AMC, Edelweis, Sentosa, dan PKM (Puskesmas). Sekitar 10 orang masih dalam perawatan di berbagai rumah sakit, dengan 6 orang di RSUD, 2 orang di RS AMC, dan 2 orang di RS Edelweis.
Satu korban meninggal masih belum dapat dievakuasi karena posisinya tertutup oleh reruntuhan gerbong. Tim evakuasi terus berjuang di lokasi kejadian untuk merenggangkan material tersebut guna mencapai korban yang terperangkap.
Kabid Humas Polda Jabar menutup informasinya dengan mengonfirmasi bahwa operasi evakuasi korban meninggal masih berlangsung dan akan terus diperbarui seiring berjalannya proses penyelamatan.(**)
