KATADIA, BULUKUMBA || Sejumlah guru SD dan SMP mengeluhkan keterlambatan dalam pencairan gaji mereka untuk bulan Februari. Menurut pengakuan mereka, biasanya gaji diterima pada bulan Januari, namun hingga saat ini, gaji mereka belum juga ditransfer.
“Kami biasanya menerima gaji pada bulan Januari karena alasan akhir tahun, tetapi bulan ini, Februari, kami belum menerima,” ungkap salah seorang guru melalui telepon WhatsApp, mewakili rekan-rekan sesama guru SD.
Guru-guru SMP juga turut mengonfirmasi keterlambatan tersebut. “Iya, benar, kami juga belum menerima gaji,” beber seorang guru SMP.
Meskipun beberapa Aparatur Sipil Negara (ASN) dari dinas yang berbeda telah menerima gaji mereka, ada juga yang masih heran dengan keterlambatan ini. “Kenapa belum menerima gaji? Di sini kami sudah menerima sejak tanggal dua,” ungkap seorang ASN dengan keheranan.
Mengenai hal ini, Katadia, seorang aktivis, mendatangi langsung kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Dia bertemu dengan Muhammad Ilyas, Pengelola Gaji Dinas Dikbud, yang menjelaskan bahwa keterlambatan tersebut disebabkan oleh transisi penginputan data melalui link.
Namun, sekitar 1.700 orang masih belum mengisi data mereka, sehingga terjadi keterlambatan dalam pencairan gaji.
“Insyaallah, hari ini, Rabu 7 Februari 2024, semua gaji akan ditransfer,” jelas Muhammad Ilyas dengan senyum.
Meskipun muncul kecurigaan terkait keterlambatan ini dengan tahun politik dan Pemilihan Presiden (Pilpres), A. Ayatullah, Humas Pemda, menepis isu tersebut, menyatakan bahwa tidak ada hubungannya dengan Pilpres.(**)
