KATADIA,MAKASSAR || Polda Sulawesi Selatan bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Kodam XIV/Hsn, jajaran TNI, dan jajaran Kanwil Kemenag Sulsel, menggelar acara Dzikir dan Doa Kebangsaan dalam rangka Pemilu Damai. Acara ini dihadiri oleh ribuan masyarakat yang berlangsung di Masjid 99 Kubah, Kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Makassar.
Dzikir dan Doa Kebangsaan untuk Pemilu Damai juga dilaksanakan secara serentak di 3 Satuan Kerja Wilayah, yaitu Polres Gowa, Polres Bone, dan Polres Palopo. Kegiatan dimulai pukul 15.30 WITA dan berlangsung hingga selesai.
Hadir dalam acara tersebut, Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, S.I.K., M.H., bersama Pj Gubernur Sulsel Dr. Bahtiar Baharuddin, M.Si, Pangdam XIV Hasanuddin, serta pejabat FORKOPIMDA, Ketua DPRD, Unsur KPU, Bawaslu, TNI, Polri, ASN, Kejaksaan, Kemenag, Ormas, Toga, Tomas, para rektor, dan para pejabat lainnya.
Dalam sambutannya kepada Jamaah Dzikir dan Doa bersama, Kapolda Sulsel menyatakan bahwa Pemilu Damai membutuhkan partisipasi besar untuk menjaga kondusifitas di Sulsel. Irjen Pol Andi Rian mengajak seluruh elemen bangsa untuk berkomitmen menjaga keamanan dan ciptakan atmosfir kondusif di tengah masyarakat.
Selanjutnya, Irjen Pol Andi Rian mengingatkan agar seluruh masyarakat melaksanakan kegiatan yang produktif dan menghindari tindakan yang dapat meresahkan warga. “Kita berserah diri kepada Allah SWT semata karena tujuan dari acara ini adalah memohon pertolongan-Nya untuk menciptakan kedamaian,” ucap Andi Rian.
Dalam kesempatan yang sama, Uztas Das’ad Latif, seorang dai kondang, mengingatkan tentang pentingnya Pemilu Damai dalam membentuk identitas positif bangsa. Ia juga menghimbau untuk menghindari golongan putih atau golput. “Ciptakan Pemilu Damai dengan memegang teguh Slogan kita, Padaidi, Padaelo, Sipatuo Sipatokkong,” tegas Das’ad Latif.
Laporan Syamsu Alam
