KATADIA,GOWA || Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, bersama Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, meresmikan pembangunan fasad dan gedung UPT Balai/Loka Monitor SFR (Spektrum Frekuensi Radio) Kelas I Makassar, di Jalan Poros Malino Kecamatan Bontomarannu.
Peresmian ini dilakukan pada Kamis (1/2) dengan tujuan untuk mendukung kebutuhan layanan komunikasi dan telekomunikasi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Dalam sambutannya, Bupati Adnan menyampaikan bahwa Kabupaten Gowa, sebagai daerah penyangga Kota Makassar, mengalami pertumbuhan penduduk yang signifikan setiap tahunnya.
Dengan jumlah penduduk terbesar ketiga di Sulsel, kebutuhan akan layanan komunikasi dan telekomunikasi pun meningkat, khususnya dalam era industri 4.0 menuju 5.0.
“Dengan peresmian Gedung Balmon ini, kami berharap dapat mendukung kebutuhan teknologi masyarakat. Dalam konteks industri 4.0, digitalisasi menjadi keniscayaan yang harus diberikan kepada seluruh lapisan masyarakat,” ungkap Bupati Adnan.
Ia juga mencatat bahwa meskipun sebagian besar wilayah Gowa berada di dataran tinggi, masih terdapat daerah yang tidak mendapatkan sinyal telekomunikasi.
Oleh karena itu, optimalisasi penggunaan radio amatir (orari) dianggap sangat membantu terutama dalam situasi bencana.
Ditjen Sumber Daya dan Perangkat Pis dan Informatika (SD PPI) Kementerian Kominfo, Ismail, menjelaskan bahwa gedung ini dilengkapi dengan alat-alat monitor spektrum frekuensi radio, termasuk stasiun bergerak dan tetap.
Fungsinya mencakup pengawasan dan pengendalian di bidang penggunaan spektrum frekuensi radio, termasuk pengamatan, deteksi sumber pancaran, monitoring, dan penerbitan.
“Kantor Balai Monitoring ini merupakan penjaga gawang spektrum frekuensi radio. Ini menjadi pondasi penting bagi kelancaran layanan telekomunikasi di seluruh wilayah,” jelas Ismail.
Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, mengapresiasi langkah Ditjen SD PPI dalam menjaga spektrum dan frekuensi radio di Indonesia.
Ia juga menyoroti pentingnya percepatan internet di Indonesia, dengan target mencapai 765 Mbps pada tahun 2045.
Peresmian ini diakhiri dengan peninjauan langsung Gedung Balmon oleh Menteri Kominfo beserta rombongan.
Pembangunan dan peresmian Gedung Balmon di Gowa diharapkan dapat menjadi langkah signifikan dalam mendukung transformasi digital dan pengawasan efektif terhadap frekuensi radio di wilayah tersebut.
