Selasa, Mei 14, 2024

Presiden Jokowi Resmikan IPAL Losari di Kota Makassar

KATADIA,MAKASSAR || Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin, bersama Presiden Jokowi meresmikan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) Losari di Kota Makassar pada Kamis, 22 Februari 2024.

Peresmian tersebut juga dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, serta Menteri BUMN, Erick Thohir.

Peresmian ini ditandai dengan menekan tombol sirene yang menandai pembukaan saluran air dan penandatanganan prasasti oleh para pejabat yang hadir.

Dalam pengembangan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik-Terpusat (SPALD-T) di Kota Makassar oleh Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya, pembangunan IPAL Losari menjadi bagian dari Program Metropolitan Sanitation Management Investment Project (MSMIP) yang bertujuan meningkatkan pelayanan air limbah terpadu di kawasan perkotaan.

Dengan dikembangkannya Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) skala perkotaan, diharapkan pencemaran air akibat limbah domestik dapat diminimalisir, sementara memberikan manfaat tambahan berupa air bersih untuk penyiraman taman-taman dan ruang publik kota.

Presiden Jokowi menyatakan bahwa IPAL Losari memiliki peran penting dalam mengelola air limbah cair untuk menjaga lingkungan dan meningkatkan kualitas air tanah serta air baku, sekaligus memperbaiki kualitas kesehatan masyarakat.

“Sistem pengelolaan air limbah ini sangat diperlukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengatasi masalah pencemaran lingkungan di Kota Makassar,” ujarnya.

IPAL Losari dibangun dalam kurun waktu 2019-2023 dengan biaya mencapai Rp1,2 triliun. Dengan kapasitas mencapai 16.000 m3/hari, serta jaringan pipa sepanjang 96 km, IPAL ini mampu melayani 41.000 kepala keluarga.

“Saya berharap dengan beroperasinya IPAL Domestik Terpusat ini, penanganan air limbah semakin terintegrasi, Kota Makassar semakin bersih, dan kualitas lingkungan serta kesehatan masyarakat semakin baik dan produktif,” tambah Presiden.

Pembangunan SPAL Domestik di Kota Makassar dinilai efektif karena menggunakan sistem Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR) yang mampu mereduksi Biological Oxygen Demand, melakukan denitrifikasi, serta mengurangi kadar nitrogen.

IPAL Losari dibangun di lahan seluas 2,37 hektar di kawasan Losari, Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate. Harapannya, dengan adanya IPAL Domestik Terpusat ini, kualitas air tanah dan air baku dapat terjaga, lingkungan menjadi bersih dan sehat, dan masyarakat semakin sadar akan isu pencemaran lingkungan.

Ini merupakan langkah penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan kesehatan masyarakat di Kota Makassar.(**)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles