KATADIA,MAKASSAR || Polda Sulawesi Selatan kembali menggelar kegiatan pemeriksaan psikologi yang melibatkan personel Polres Pangkep, Barru, Sidrap, dan Parepare.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Pinjam Pakai Senpi Organik Polri, Pemeriksaan Psikologi Berkala, dan Mapping Psikologi, berlangsung dari Senin hingga Kamis, 25 hingga 28 Maret 2024, di Kabupaten Pangkep, Barru, Sidrap, dan Kota Parepare.
Kompol Muhammad Asep Muharam S.Psi., M.Psi., Psikolog, selaku Kasubbug Psipers Psikologi Biro SDM Polda Sulsel, menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh sekitar 1000 personel Polri.
Tujuannya adalah untuk memeriksa kondisi psikologis personil yang akan mengajukan permohonan pinjam pakai senjata api. Dengan demikian, setiap personel yang membawa senjata api memahami tanggung jawabnya dan memiliki kestabilan psikologis yang dapat dipercaya.
Pemeriksaan psikologi berkala ini merupakan keharusan bagi seluruh personel, baik yang akan memegang senjata api maupun yang tidak. Tujuannya adalah untuk mengukur dan mengevaluasi fungsi psikologis personel, termasuk kemampuan kognitif, kepribadian, kecenderungan emosional, dan perilaku mereka.
Sementara itu, pemeriksaan psikologi senjata api difokuskan pada personel yang sudah bersenjata dan mereka yang mengajukan permohonan pinjam pakai senjata api.
Hal ini dilakukan untuk mengukur kondisi psikologis agar tidak menimbulkan ancaman nyata terhadap keselamatan dan keamanan, baik bagi personel Polri maupun masyarakat umum.
Kegiatan pemeriksaan psikologis dilakukan di empat lokasi yang berbeda, yaitu Aula Polres Pangkep, Aula Polres Barru, Aula Polres Sidrap, dan Aula Polres Parepare.
Setiap item tes psikologi diberikan petunjuk atau arahan oleh tim dari Bagian Psikologi Biro SDM Polda Sulsel, baik untuk tes Psikologi Senpi, Mapping Psikologi, maupun Psikologi Berkala.
