KATADIA.MAKASSAR || Pemerintah Kota Makassar terus menunjukkan komitmennya dalam pencegahan tindak pidana korupsi dengan melakukan peningkatan sistem dan regulasi serta optimalisasi implementasi pengelolaan yang lebih transparan. Kamis (28/3/2024).
Capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) Pemkot Makassar terus menanjak setiap tahunnya, bahkan pada tahun 2023, Kota Makassar berhasil menduduki peringkat tertinggi di antara Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan, hanya berada di bawah Pemerintah Provinsi Sulsel.
Data progres MCP Pemkot Makassar menunjukkan peningkatan yang konsisten selama tiga tahun terakhir. Pada tahun 2021, capaian MCP Kota Makassar mencapai 68,14, meningkat menjadi 82 pada tahun 2022, dan kembali naik menjadi 82,31 pada tahun 2023, yang membuatnya tetap berada dalam zona hijau.
Kepala Seksi Pencegahan (korsupgah) KPK Wilayah IV Sulsel, Tri Budi Rochmanto, memberikan apresiasi atas capaian ini, menyebut MCP Makassar sebagai yang terbaik di Sulsel dengan capaian 82,31 pada tahun 2023.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyambut baik peningkatan capaian MCP Makassar, menganggapnya sebagai hasil kerja keras seluruh aparat pemerintah.
Meskipun begitu, Pomanto mengakui bahwa masih ada ruang untuk perbaikan lebih lanjut.
Meski MCP Makassar tetap berada pada angka 82,31 dengan peningkatan 0,31 dari tahun sebelumnya, KPK tetap menyarankan Pemkot Makassar untuk melakukan perbaikan agar dapat mencapai prestasi yang lebih baik di masa depan.
Monitoring Center for Prevention (MCP) adalah instrumen pemantauan pelaporan pemberantasan korupsi di pemerintah daerah yang mencakup beberapa area, indikator, dan sub-indikator, termasuk Perencanaan dan Penganggaran APBD, PBJ, Perizinan, APIP, Manajemen ASN, Optimalisasi Pajak Daerah, dan Pengelolaan BMD.
Evaluasi MCP juga menjadi landasan untuk agenda program pencegahan korupsi di tahun berikutnya.(**)
