KATADIA,BONE || Dua remaja terlibat dalam aksi freestyle yang berujung pada penangkapan oleh Satlantas Polres Bone pada Jumat malam (15/3/2024).
Selain mengamankan kedua pelaku, aparat juga menyita sepeda motor yang digunakan dalam aksi tersebut.
Kedua remaja tersebut, saat dihadirkan di hadapan pihak kepolisian, mengakui kesalahannya dan meminta maaf atas perilaku berbahaya mereka. Mereka berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut di masa mendatang.
“Saya berjanji tidak akan melakukan freestyle lagi di jalan umum karena menyadari bahwa tindakan tersebut berpotensi membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Apabila saya melanggar lagi, saya siap untuk diproses secara hukum,” ujar mereka di Pos Pelayanan Terpadu Polres Bone.
Sebelumnya, aksi freestyle yang dilakukan di Jalan masuk Pelabuhan Penyeberangan Bajoe, Kabupaten Bone, viral di media sosial. Satlantas Polres Bone segera bertindak dan berhasil menangkap kedua pelaku.
Dalam video yang viral tersebut, terlihat dua remaja yang diduga masih berusia belasan tahun mengangkat ban depan motornya atau melakukan aksi freestyle di tengah jalan. Mereka bahkan tidak menggunakan helm saat melakukan aksi berbahaya tersebut.
Kapolres Bone, AKBP Arief Doddy Suryawan, melalui Kasat Lantas AKP Desy Ayu Dwi Putri, mengimbau kepada masyarakat, khususnya para remaja, untuk tidak melakukan aksi freestyle di jalan umum.
“Kami memberikan pembinaan, pemahaman, dan edukasi kepada kedua pelaku agar mereka tidak mengulangi perbuatannya.
Aksi freestyle atau ugal-ugalan dinilai meresahkan, mengganggu ketertiban, serta membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya,” jelasnya.
Para orang tua juga diimbau untuk selalu mengawasi anak-anak mereka agar tidak melakukan perilaku berbahaya di jalanan.(Dhani)
