KATADIA,JENEPONTO || Menjelang Lebaran, arus lalulintas mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini menyebabkan waktu tempuh dari Makassar ke Jeneponto mengalami perlambatan, memerlukan fisik yang prima dalam mengemudi untuk menghindari potensi bahaya.
Pada Minggu, tanggal 07 April 2024, sekitar pukul 08.30 Wita, kecelakaan lalulintas terjadi di jalan poros Lingkungan Balandangan, Kelurahan Tonrokassi, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan.
Kecelakaan lalulintas tersebut terjadi pada sebuah mobil Toyota Avanza warna hitam dengan nomor polisi DD 1238 BJ yang dikemudikan oleh Lelaki Samsuddin (43 tahun). Mobil tersebut bergerak dari arah Makassar menuju arah Bantaeng.
Ketika tiba di tempat kejadian, sopir mobil tiba-tiba kaget karena mobil mengambil jalur sebelah kanan dan hampir menabrak kendaraan dari arah yang berlawanan.
Sopir kemudian membanting kemudi ke kiri, menyebabkan mobil terperosok ke dalam selokan di sebelah kiri jalan arah Bantaeng.
Akibatnya, mobil mengalami kerusakan serius dan sopir mengalami luka memar dan sakit pada dada akibat terbentur kemudi. Sopir kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Selain dampak fisik, kecelakaan ini juga mengakibatkan kerugian materiil pada mobil sekitar Rp. 10.000.000,-.
Unit Gakkum Lantas Polres Jeneponto telah mengambil tindakan terkait peristiwa ini. Sementara itu, pihak kepolisian terus menghimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalulintas dalam berkendara, terutama dalam kondisi ramai seperti menjelang perayaan Lebaran.
Kapolres Jeneponto AKBP Budi Hidayat S.IK menyatakan bahwa kecelakaan lalulintas tersebut menunjukkan pentingnya kesadaran dan kewaspadaan dalam berkendara, terutama dalam situasi meningkatnya arus lalu lintas menjelang perayaan Lebaran.
Ia menekankan bahwa kecelakaan dapat dihindari dengan mematuhi peraturan lalu lintas dan mengemudi dengan hati-hati serta tidak mengabaikan kondisi jalan.
Pihak kepolisian siap untuk memberikan pengawasan dan penegakan hukum yang ketat terhadap pelanggaran lalu lintas guna menjaga keselamatan seluruh pengguna jalan.(**)