KATADIA,MAKASSAR ||Berita viral mengenai seorang anak pemulung yang diduga meninggal dunia karena kelaparan telah tersebar di media sosial, memicu kekhawatiran dan kehebohan di masyarakat.
Namun, klarifikasi dari pihak berwenang telah mengungkapkan bahwa berita tersebut adalah hoaks.
Plt Kepala Dinas Sosial Kota Makassar, Andi Pangerang Nur Akbar, bersama dengan pihak Pemerintah Kelurahan Bangkala dan Pemerintah Kecamatan Manggala, melakukan koordinasi untuk menindaklanjuti berita yang menghebohkan tersebut pada Kamis (4/4/2024).
Hasil penelusuran dan assesment yang dilakukan oleh Lurah Bangkala menunjukkan bahwa anak yang disebut dalam berita adalah Muhammad Faiz Noval, berusia 8 tahun, dan bersekolah di Sekolah Impian.
Muhammad Faiz Noval meninggal dunia pada hari Selasa, 2 April 2024, setelah magrib, dengan gejala sakit kepala, sakit perut, dan demam. Ibunya, Wa Ode Avirianti, mengungkapkan bahwa sebelum sakit, Faiz adalah anak yang rajin makan, namun saat sakit dia kehilangan nafsu makan.
Keluarga Faiz memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan secara administratif beralamat di BTN Minasa Upa, Kelurahan Minasa Upa, Kecamatan Rappocini. Meskipun demikian, mereka sering berpindah-pindah tempat tinggal dan saat ini tinggal di gubug di atas lahan milik orang lain.
Klarifikasi ini menegaskan bahwa kabar mengenai kematian Faiz karena kelaparan adalah hoaks, dan pemerintah setempat telah mengambil langkah-langkah untuk menangani situasi ini dengan memberikan bantuan dan koordinasi kepada keluarga Faiz.