KATADIA, MAKASSAR || Putri Dakka, seorang wanita dermawan kelahiran Palopo, kembali menjadi sorotan di media sosial TikTok. Postingan viralnya yang memperlihatkan aksi membantu anak kurang mampu telah menginspirasi banyak orang.
Sosoknya yang terus berjuang bagi masyarakat yang membutuhkan, kembali membuktikan bahwa kebaikan hati masih ada di dunia ini.
Salah satu kisah yang membuat banyak orang terharu adalah cerita tentang Adit, seorang anak yang gigih menghadapi keterbatasan hidupnya.
Kisah Adit mengingatkan kita untuk selalu bersyukur atas apa yang kita miliki dan terus berusaha mencapai cita-cita.
Pada suatu sore, saat waktu maghrib tiba, Putri Dakka singgah di Masjid Toddopuli untuk menunaikan ibadah sholat.
Di sana, ia melihat seorang anak yang dengan sigap berganti pakaian setelah sholat.
Rasa penasaran membuat Putri Dakka mengajak anak tersebut untuk berbincang. Anak itu bernama Adit.
“Apa yang ada di dalam karung itu, dek?” tanya Putri Dakka.
Adit menjawab bahwa di dalam karung tersebut terdapat botol plastik yang ia kumpulkan sepanjang hari dengan cara memulung.
“Kamu sekolah, Nak?” tanya Putri Dakka lebih lanjut.
Adit menjawab bahwa ia tidak sekolah karena ingin membantu orang tuanya.
Putri Dakka merasa terharu mendengar jawaban Adit.
Ia mengajak Adit untuk membawa sembako pulang untuk orang tuanya, dan dengan senang hati Adit menyetujui tawaran tersebut.
“Apa kamu ingin berjualan sembako dekat rumahmu?” tanya Putri Dakka lagi.
Adit dengan semangat menjawab iya. Ternyata, Adit yang berusia 15 tahun harus berhenti sekolah sejak kelas 1 SMP karena keterbatasan biaya. Ia memilih bekerja mengepul botol bekas untuk membantu perekonomian keluarganya.
Adit adalah anak bungsu dari empat bersaudara dan menjadi tulang punggung keluarganya. Ayahnya yang bekerja sebagai tukang becak motor tua sering mengalami mogok dan tidak mampu lagi bekerja maksimal.
Adit tinggal di Jalan Toddopuli dan menyewa sepetak kamar kost dengan harga 3 juta rupiah per tahun.
Melihat perjuangan Adit, Putri Dakka berinisiatif untuk membantu dengan memberikan modal usaha dan membawa Adit berbelanja sembako.
Kisah ini menjadi inspirasi bagi banyak orang. Putri Dakka menunjukkan bahwa tindakan kecil bisa memberikan dampak besar bagi orang lain.
Adit, dengan segala keterbatasannya, mengajarkan kita tentang kegigihan dan pengorbanan. Mari kita selalu bersyukur dan tidak pernah berhenti berusaha mencapai cita-cita, sama seperti Adit dan Putri Dakka yang telah menginspirasi kita semua.(Anjas)
