KATADIA BONE || Calon Bupati Bone nomor urut 3 dari pasangan BerAmal, Andi Asman Sulaiman, melakukan kunjungan silaturahmi ke Desa Telle dan Desa Pacciro, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone.
Kedatangannya disambut hangat oleh masyarakat setempat, yang sebagian besar merupakan petani bawang merah dan petani jagung. Acara berlangsung di kediaman Daeng Matterru, seorang petani bawang merah.
Dalam sambutannya, Andi Asman mengungkapkan bahwa jika ia dan pasangannya, Andi Akmal Pasluddin, diberi amanah oleh masyarakat untuk memimpin Bone, ia berkomitmen untuk menjaga kedekatan dengan rakyat tanpa adanya jarak.
“Kita ini semua sama, hanya status jabatan yang beda, tapi bukan berarti ada jarak,” ungkap Andi Asman di hadapan warga yang hadir.
Ia juga menekankan pentingnya pemerataan dalam pemberian bantuan kesejahteraan, salah satu program unggulan pasangan BerAmal. Andi Asman menegaskan bahwa bantuan tidak boleh diberikan hanya pada pihak yang sama berulang kali.
“Saya ingin semua bantuan kesejahteraan jelas dan tidak tumpang tindih, termasuk layanan KTP yang harus cepat,” tegasnya.
Menanggapi pernyataan Andi Asman, salah satu warga, Rahim, mengeluhkan sulitnya mengurus KTP. Rahim, yang sudah sepuluh tahun tidak memiliki KTP, mengaku proses pengurusan identitasnya berjalan lambat.
“Saya sebenarnya bukan asli orang Bone, tapi sudah menikah dengan warga sini, dan sudah melaporkan status saya di kelurahan,” ujar Rahim.
Menjawab hal itu, Andi Asman mengingatkan bahwa prinsip dasar bagi seorang sahabat adalah mengurangi pendapat dan memperbanyak pendapatan, terutama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ia menegaskan bahwa bantuan seperti jagung dan padi yang telah diberikan selama ini adalah bukti nyata keseriusan BerAmal dalam meningkatkan taraf hidup petani.
“InsyaAllah, kita sepakat Desa Telle dan Desa Pacciro 100 persen mendukung BerAmal—70 persen untuk saya dan 30 persen untuk Andi Akmal,” ujarnya.
Andi Asman juga menambahkan bahwa petani bawang merah akan mendapat perhatian khusus karena jumlah mereka yang banyak dan perannya dalam perekonomian setempat.
“Saya ingin nanti di sini ada lumbung, ada industri bawang goreng, dan ada perlindungan untuk hasil panen bawang. Semua ini perlu ada di desa ini,” janji Andi Asman, memberikan harapan baru bagi petani di Desa Telle dan Desa Pacciro.(Dhani)
