KATADIA MAKASSAR || Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Makassar ke-417, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (KB) Kota Makassar menyelenggarakan program intensifikasi pelayanan KB dan kesehatan reproduksi di Kelurahan Laikang, Kecamatan Biringkanaya.
Program ini menyasar masyarakat di wilayah perbatasan yang kerap menghadapi kendala akses terhadap layanan KB. Kamis 7 Novemer 2024
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kota Makassar, Syahruddin, menjelaskan bahwa program ini adalah bentuk perhatian Pemkot Makassar terhadap kebutuhan layanan KB di daerah yang sulit dijangkau.
“Permintaan layanan KB di wilayah perbatasan ini cukup tinggi, namun akses sering kali terbatas. Dengan hadir di tengah masyarakat, kami berharap lebih banyak warga yang dapat merasakan manfaat layanan ini,” ujarnya.
Kegiatan yang berlangsung di Kantor Kelurahan Laikang ini melibatkan sekitar 100 akseptor yang menerima layanan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Hal ini bertujuan mendukung stabilitas tingkat kelahiran di wilayah perbatasan, yang menjadi perhatian khusus pemerintah.
Syahruddin menambahkan bahwa layanan ini juga menggandeng Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sebagai bagian dari upaya terpadu menghadirkan layanan kesehatan yang menyeluruh dan mudah diakses.
“Kami berterima kasih kepada BKKBN dan Pemprov Sulsel yang telah mendukung dan memfasilitasi pelayanan KB ini. Kehadiran masyarakat yang sangat antusias menunjukkan kesadaran mereka akan pentingnya pengendalian penduduk dan kesehatan reproduksi,” kata Syahruddin.
Syahruddin juga menyampaikan pentingnya keseimbangan dalam demografi kota untuk menghindari ketidakseimbangan jumlah penduduk.
“Keseimbangan ini diperlukan, karena apabila angka kelahiran terlalu tinggi, akan berdampak pada kepadatan penduduk. Kegiatan ini juga membantu menjaga jumlah penduduk Kota Makassar agar lebih terkendali,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, Pemkot Makassar berharap masyarakat di wilayah perbatasan, yang selama ini mengalami keterbatasan akses, bisa mendapatkan layanan kesehatan yang merata.
Program ini merupakan wujud komitmen pemerintah kota untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh warga Makassar melalui layanan kesehatan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. (***)