KATADIA BARRU || Pemerintah Kabupaten Barru menyelenggarakan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Pelaksanaan Kabupaten Kota Sehat (KKS) Tahun 2024 di Ruang Data Kantor Bupati Barru. Kamis (21/11/2024).
Acara ini dipimpin oleh Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Barru, A. Syarifuddin, dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perangkat daerah, camat, kepala desa, dan perwakilan instansi lainnya.
Dalam sambutannya, A. Syarifuddin menyebutkan bahwa Rakor ini menjadi momentum penting untuk menyusun langkah strategis guna meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Barru.
“Alhamdulillah, dalam tiga periode terakhir, Kabupaten Barru telah berhasil meraih penghargaan KKS dengan predikat terbaik, Swasti Saba Wistara. Tahun lalu, kita bahkan memperoleh nilai tertinggi di Sulawesi Selatan,” ujarnya.
Keberhasilan ini, lanjutnya, menjadi motivasi untuk mempertahankan dan meningkatkan capaian. Namun, tantangan pelaksanaan KKS tahun ini semakin berat karena perubahan petunjuk teknis (juknis) dan indikator penilaian terbaru.
A. Syarifuddin menjelaskan, berdasarkan juknis terbaru, minimal 80 persen Forum KKS mulai tingkat kabupaten hingga desa/kelurahan harus memiliki bukti dukung kelembagaan. Bukti tersebut mencakup Surat Keputusan terkait forum, rencana kerja, tagging anggaran, serta dokumentasi kegiatan selama dua tahun terakhir.
Ia juga meminta perangkat daerah penanggung jawab tatanan untuk mempersiapkan bukti dukung pencapaian indikator berdasarkan juknis terbaru. “Peran aktif perangkat daerah sangat diharapkan dalam memastikan pelaksanaan sembilan tatanan KKS,” tambahnya.
Plh. Sekda menekankan pentingnya sinergi antar instansi, mengingat setiap tatanan KKS diampu oleh lebih dari satu perangkat daerah. Dukungan dari pemerintah kecamatan, desa/kelurahan, serta pengurus forum dan pemangku kepentingan lainnya menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan KKS.
“Saya mengimbau semua pihak untuk menginventarisir inovasi-inovasi yang dapat mendukung pelaksanaan KKS di Barru. Implementasi ini harus serius sebagai bagian dari kerja nyata untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara inklusif dan berkelanjutan,” tegasnya.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, pengurus Forum KKS Provinsi, Kapolres Barru, kepala Kementerian Agama Barru, kepala perangkat daerah terkait, para camat, pejabat administrator, pengurus PKK, dan berbagai undangan lainnya.
Dengan Rakor ini, diharapkan pelaksanaan KKS di Kabupaten Barru semakin optimal, mampu mempertahankan predikat Swasti Saba Wistara, dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat.