KATADIA SUNGGUMINASA || Untuk mencegah dan mengawasi penyalahgunaan narkoba di lingkungan pemasyarakatan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Sungguminasa melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) pada Senin (4/11).
Dalam sidak tersebut, Lapas menggandeng pihak kepolisian dan TNI guna memperketat pengawasan dan meminimalisasi peredaran narkotika di dalam sel narapidana.
Sidak kali ini dipimpin oleh Kepala Lapas Narkotika Sungguminasa, Sopian, yang bekerja sama dengan perwakilan dari Kepolisian Sektor Gowa dan Komando Rayon Militer (Koramil) Gowa.
Tim gabungan ini menyisir berbagai ruang tahanan dan memeriksa barang-barang milik narapidana, serta memastikan keamanan di setiap sudut bangunan lapas.
“Langkah ini adalah bentuk komitmen kami dalam memberantas narkoba. Kami tidak akan mentolerir segala bentuk aktivitas ilegal, terutama yang berkaitan dengan peredaran narkotika di dalam lapas.
Sinergi dengan aparat kepolisian dan TNI sangat penting dalam menjaga Lapas tetap aman,” ujar Sopian.
Selain sidak rutin, Sopian menekankan pentingnya dukungan dari masyarakat. Ia berharap, sinergi antara pihak lapas dan masyarakat dapat menghilangkan stigma buruk bagi para napi yang berusaha memperbaiki diri.
“Kami juga sangat terbantu jika masyarakat memberikan informasi terkait peredaran narkoba,” tambahnya.
Dari hasil pemeriksaan kali ini, petugas tidak menemukan barang-barang terlarang seperti narkoba. Pihak Lapas memastikan sidak rutin akan terus dilakukan untuk menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan pemasyarakatan dari pengaruh narkotika.
Kepolisian Gowa dan Koramil Gowa juga menyatakan komitmen untuk terus mendukung upaya pencegahan narkoba di Lapas. “Kami akan terus memperketat pengawasan demi keamanan serta menjaga keteraturan di lingkungan lapas ini,” ungkap perwakilan Kepolisian Gowa.
Dengan dukungan penuh dari pihak kepolisian dan TNI, Lapas Narkotika Sungguminasa diharapkan dapat menjadi lembaga yang bebas dari pengaruh narkoba, sekaligus tempat pembinaan yang efektif bagi narapidana dalam persiapan mereka kembali ke masyarakat.(**)