KATADIA SUNGGUMINASA || Sebanyak 80 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Narkotika Kelas IIA Sungguminasa berhasil menyelesaikan Ujian Hafalan Al-Qur’an 1–3 Juz dengan hasil memuaskan, Sabtu (09/11).
Seluruh peserta dinyatakan lulus oleh tim penguji yang terdiri dari tujuh Ustadz dan Hafidz Qur’an dari Wahdah Islamiyah Gowa.
Koordinator Tim Penguji, Ustadz Aruali, LC, menyampaikan bahwa ujian setoran hafalan ini merupakan tahapan penting yang harus dilalui para peserta sebelum diwisuda.
“Alhamdulillah, dari 80 peserta, semuanya lulus dengan nilai memuaskan dan berhak mendapatkan ijazah hafidz Qur’an 1-3 Juz dari Wahdah Islamiyah Gowa saat wisuda nanti. Ini di luar ekspektasi kami. Ternyata pembinaan di Lapas bisa membuat para WBP menjadi ahli Qur’an,” ujar Ustadz Aruali.
Salah satu peserta, yang diinisialkan sebagai AR, berbagi pengalaman dan rasa harunya usai ujian. “Melalui Ujian Hafidz Qur’an ini, kami ingin membuktikan bahwa meski di balik jeruji, kami bisa menjadi penghafal Al-Qur’an.
Ini adalah cara kami menunjukkan perubahan kepada keluarga, bahwa kami siap menjadi imam yang lebih baik,” ungkap AR dengan mata berkaca-kaca.
Kepala Subseksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan, Awaluddin, menjelaskan bahwa Program Tahfidz Al-Qur’an merupakan program unggulan dalam pembinaan kepribadian di Lapas Narkotika Sungguminasa.
“Banyak WBP yang saat masuk belum bisa membaca Al-Qur’an, tapi dengan pembinaan intensif, mereka bahkan berhasil menjadi penghafal Al-Qur’an,” kata Awaluddin.
Kalapas Narkotika Sungguminasa, Sopian, juga menyampaikan kebanggaannya terhadap pencapaian program ini. “Menjadi Hafidz Qur’an bukan perkara mudah. Program pembinaan ini tidak hanya memperbaiki perilaku, tetapi juga mendekatkan mereka kepada agama. Kami bangga melihat hasil yang luar biasa ini,” ucap Sopian.
Keberhasilan Program Tahfidz Al-Qur’an di Lapas Narkotika Sungguminasa menjadi bukti bahwa pembinaan yang sungguh-sungguh dapat mengubah hidup para WBP.
Program ini diharapkan terus berkembang dan menginspirasi lebih banyak WBP untuk mendalami Al-Qur’an, membangun masa depan yang lebih baik, dan menjadi pribadi yang lebih taat agama.(**)