KATADIA BONE || Suara ombak yang tenang di Dusun Bone Lampe, Desa Bulu-Bulu, Kecamatan Tonra, menjadi saksi penyampaian visi besar pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bone nomor urut 3, Andi Asman Sulaiman dan Andi Akmal Pasluddin (BerAmal).
Dalam pertemuan silaturahmi bersama masyarakat pesisir, pasangan ini memaparkan berbagai program yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dan pembudidaya rumput laut di Bone.
Andi Akmal Pasluddin, mantan anggota DPR RI Komisi IV, menegaskan komitmennya untuk menjadikan sektor kelautan dan perikanan sebagai penggerak utama ekonomi Bone. “Kami ingin memberikan perlindungan yang nyata bagi nelayan dan pembudidaya rumput laut melalui regulasi serta program yang tepat sasaran,” ujar Akmal di hadapan masyarakat setempat.
Ia juga menyoroti pentingnya stabilisasi harga rumput laut yang selama ini menjadi keluhan utama masyarakat pesisir.
Menurut Akmal, pasangan BerAmal telah menyiapkan strategi untuk meningkatkan kualitas produksi dengan penyediaan bibit unggul dan teknologi budidaya. “Jika produksi sudah optimal, langkah berikutnya adalah memastikan harga jual tetap stabil. Kami juga bercita-cita menghadirkan pabrik pengolahan rumput laut di Bone agar hasil panen masyarakat tidak tergantung pada pembeli luar daerah,” tambahnya.
Dalam kapasitasnya sebagai legislator, Akmal telah menginisiasi Undang-Undang Perlindungan Nelayan, Pembudidaya, dan Petambak Garam. Kini, ia ingin membawa kebijakan tersebut lebih dekat ke masyarakat Bone.
Program unggulan seperti asuransi nelayan, bantuan alat tangkap, dan pembangunan kampung nelayan modern menjadi langkah konkret yang dijanjikan BerAmal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
“Kita harus memaksimalkan potensi Teluk Bone dan garis pantai sepanjang 160 km. Dengan pengelolaan yang baik, sektor kelautan bisa menjadi motor penggerak ekonomi Bone,” jelasnya.
H. Mide, anggota DPRD Bone dari Partai Gerindra, turut memberikan dukungannya kepada pasangan BerAmal. Ia menilai visi dan program yang dibawa pasangan ini sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat Bone, khususnya di sektor kelautan dan perikanan.
“Mereka mencalonkan diri bukan untuk mencari uang, tetapi untuk mengubah Bone menjadi lebih baik. Saya percaya, di tangan BerAmal, masyarakat Bone, terutama nelayan dan petani, akan lebih sejahtera,” ujarnya.
Silaturahmi di Bone Lampe ini menjadi simbol harapan besar bagi masyarakat pesisir. Mereka percaya bahwa di bawah kepemimpinan BerAmal, sektor kelautan dan perikanan dapat menjadi penopang utama perekonomian Bone.
“Kami ingin melihat perubahan nyata. Jika BerAmal terpilih, kami yakin kesejahteraan nelayan dan pembudidaya rumput laut di Bone akan meningkat,” ungkap salah seorang warga.
Dengan visi yang jelas dan program yang membumi, pasangan BerAmal membawa asa baru untuk mengangkat sektor kelautan dan perikanan sebagai tulang punggung ekonomi daerah.
Silaturahmi ini tidak hanya menjadi ajang penyampaian program kerja, tetapi juga titik awal perjalanan Bone menuju masa depan yang lebih sejahtera.(Dhani)