KATADIA PINRANG || Nasib nahas menimpa Jihad Ramadhani (22 tahun), seorang pemuda yang tenggelam saat hendak berenang bersama teman-temannya di Bendungan Benteng, Kabupaten Pinrang, pada Sabtu (2/11/2024).
Hingga Minggu (3/11/2024), tim SAR gabungan masih berupaya mencari korban yang hilang di perairan tersebut.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Makassar, Andi Sultan, menjelaskan bahwa proses pencarian korban sudah dimulai sejak Sabtu malam setelah tim rescue dari Unit Siaga SAR Pare-Pare tiba di lokasi.
Namun, kondisi lapangan yang kurang mendukung membuat pencarian baru dapat dilakukan pada pagi harinya.
“Korban atas nama Jihad sudah dalam proses pencarian sejak Sabtu. Tim rescue dari Unit Siaga SAR Pare-Pare tiba malam hari, namun karena kondisi di lapangan tidak memungkinkan, pencarian baru dimulai pagi tadi,” ujar Sultan.
Upaya pencarian dilakukan dengan menyusuri sisi kiri dan kanan Sungai Saddang sejauh 5 km menggunakan perahu karet.
Sultan menambahkan bahwa jika kondisi memungkinkan, tim akan melakukan penyelaman untuk mencari korban, namun tetap memperhatikan faktor keamanan terkait kondisi air di bendungan tersebut.
Saat ini, operasi SAR masih berlangsung dengan harapan korban segera ditemukan dan dapat diserahkan kembali kepada pihak keluarga.
Tim SAR dan pihak berwenang terus berupaya maksimal dalam pencarian ini, sementara perkembangan selanjutnya akan disampaikan sesuai hasil di lapangan.(**)