Kamis, Desember 12, 2024

Tim Tegak Lurus Bantah Hasil Survei, Klaim Paslon Urut 2 Unggul Berdasarkan Simulasi TPS

KATADIA BONE ||Tim Pemenangan pasangan calon (Paslon) nomor urut 2, Andi Islamuddin dan Andi Irwandi Natsir, dengan tagline “Tegak Lurus,” menanggapi rilis survei yang menyebutkan mereka berada di posisi terbawah dibanding dua pasangan calon lainnya.

Bertempat di Pendopo Cafe, Jalan Ahmad Yani, Azis Alkatiri, Ketua Tim Pemenangan Tegak Lurus All-In Bone Maju, bersama kuasa hukum Paslon nomor urut 2, memaparkan hasil simulasi internal yang menunjukkan sebaliknya.

Menurut Azis, simulasi yang dilakukan dari 21 hingga 23 November 2024 di 1.362 TPS pada 27 kecamatan memberikan gambaran elektabilitas Paslon nomor urut 2 yang unggul. Simulasi tersebut melibatkan seluruh saksi TPS dengan metode door-to-door, menghasilkan data akumulasi wajib pilih sebanyak 133.988 orang.

“Hasil simulasi mencatat, Paslon nomor urut 1 memperoleh 26.401 suara, Paslon nomor urut 2 meraih 82.692 suara, dan Paslon nomor urut 3 mendapatkan 26.496 suara,” ungkap Azis.

Ia menjelaskan bahwa keunggulan Paslon nomor urut 2 disebabkan oleh sejumlah faktor, termasuk program unggulan seperti 7 juta per KK, perpaduan pengalaman birokrasi dan politik, serta figur yang sederhana dan merakyat. Selain itu, penampilan mereka dalam debat dan kampanye selama sepuluh hari terakhir di 27 kecamatan dianggap signifikan meningkatkan elektabilitas.

Azis juga menyoroti karakteristik pemilih tiap Paslon. Pemilih Paslon nomor urut 1 dipengaruhi hubungan kekerabatan dengan mantan Bupati Bone dua periode AFP dan program PBB Gratis. Sementara itu, pemilih Paslon nomor urut 3 lebih tertarik pada pengaruh Menteri Pertanian dan program-program kementerian yang mereka kapitalisasi.

Di sisi lain, Azis optimistis bahwa jika Pilkada digelar pada 23 November 2024, Paslon nomor urut 2 akan meraih kemenangan, asalkan proses berjalan tanpa politik uang dan pelanggaran lainnya. “Kami berkomitmen menjaga Pilkada Bone tetap bersih dan beradab,” tegasnya.

Hasil simulasi ini diharapkan menjadi bahan perbandingan bagi publik untuk menilai kredibilitas rilis survei yang beredar di media sosial dan online.

(Dhany)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles