KATADIA BULUKUMBA || Dusun Polewali, Desa Salemba, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba, menjadi saksi momen penuh haru pada Rabu (8/1/2025). Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UP3 Bulukumba melalui PLN Panrita Lopi menggelar acara spesial dalam rangka memperingati Hari Guru dengan memberikan apresiasi
“Anugerah Guru Pahlawan Bangsa” kepada dua sosok inspiratif, Abu Ubaidah, S.Pd, dan M. Basir, guru di Pondok Pesantren Darul Ishlah.
Abu Ubaidah dan M. Basir adalah guru yang dikenal karena dedikasi dan ketulusan mereka dalam mendidik santri di pondok pesantren yang berada di wilayah pedalaman.
Abu Ubaidah dikenal dengan pendekatannya yang lembut dalam pengajaran, sementara M. Basir menginspirasi dengan keteguhan dan semangatnya menanamkan nilai-nilai keagamaan.
“Kami tidak pernah mengharapkan penghargaan, tetapi apresiasi ini menjadi bukti bahwa perjuangan kami tidak sia-sia,” ungkap Abu Ubaidah dengan penuh haru.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan YBM PLN UP3 Bulukumba, pengurus Pondok Pesantren Darul Ishlah, serta tokoh masyarakat setempat. Selain penghargaan simbolis, kedua guru juga menerima bantuan berupa dukungan material yang diharapkan dapat memotivasi mereka untuk terus berkontribusi dalam dunia pendidikan.
Manager PLN ULP Panrita Lopi UP3 Bulukumba, Zulham Arifin, dalam sambutannya menyatakan, “Pendidikan adalah fondasi bangsa. Dengan penghargaan ini, kami ingin menunjukkan bahwa pengabdian para guru tidak luput dari perhatian. Guru adalah pahlawan sejati yang mencetak generasi pemimpin masa depan.”
Program “Anugerah Guru Pahlawan Bangsa” ini merupakan bagian dari kegiatan sosial Yayasan Baitul Maal PLN UP3 Bulukumba. Dana yang disalurkan kepada para guru berasal dari zakat penghasilan pegawai PLN yang dikelola oleh YBM.
Profesi guru dimasukkan dalam kategori asnaf fisabilillah, yaitu mereka yang berjuang di jalan Allah SWT untuk mendidik anak-anak penerus bangsa.
Momen ini tidak hanya menggugah rasa syukur dari penerima penghargaan, tetapi juga menginspirasi masyarakat sekitar. Pondok Pesantren Darul Ishlah, meskipun berada di wilayah terpencil, membuktikan bahwa kualitas pendidikan tidak ditentukan oleh fasilitas, tetapi oleh semangat dan dedikasi.
Melalui program ini, PLN Panrita Lopi menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor pendidikan sebagai investasi masa depan bangsa. Pemberian apresiasi ini menjadi pengingat bahwa guru adalah lentera yang menerangi jalan menuju kemajuan.
Dusun Polewali hari itu merayakan dedikasi dua guru hebat sekaligus menegaskan pentingnya pendidikan sebagai jalan utama menuju masa depan yang lebih baik.(Her)