KATADIA,ENREKANG || Personil gabungan dari Polres Enrekang yang terdiri dari Satuan Intelkam, Satuan Reskrim, dan Polsek Anggeraja berhasil membubarkan sebuah kegiatan lomba lari yang digunakan sebagai ajang judi.
Kejadian ini terjadi di Desa Sossok, Kecamatan Mataran, Anggeraja, dan dipimpin langsung oleh Kasat Intelkam Polres Enrekang, Inspektur Lukman Hi. Husen, S.Sos pada hari Rabu (12/04/23).
Kasat Intelkam Polres Enrekang menyatakan bahwa kegiatan lomba lari tersebut telah berlangsung sejak awal bulan Ramadan hingga saat ini dan telah beberapa kali diingatkan oleh Polsek Anggeraja dan pemerintah setempat. Namun, para pelaku dan warga yang terlibat tidak mengindahkan himbauan tersebut.
“Kegiatan lomba lari tersebut sudah berlangsung sejak awal Ramadan dan menurut informasi yang beredar bahwa lomba lari tersebut juga dijadikan sebagai ajang judi,” ujarnya.
Lebih lanjut, berdasarkan informasi yang diterima, personil gabungan melakukan mapping ke lapangan untuk mencari para pelaku yang diduga terlibat dalam kegiatan tersebut. Pada saat tiba di lokasi kejadian, mereka menemukan bahwa kegiatan lomba lari masih berlangsung, sehingga diambil tindakan tegas untuk membubarkan kegiatan tersebut, mengingat hal ini sangat meresahkan warga setempat, terutama adanya aktivitas judi yang dilakukan, yang berpotensi menimbulkan kecelakaan dan mengganggu ketertiban umum.
Setelah membubarkan kegiatan tersebut, personil mengamankan lima orang yang diduga terlibat dalam kegiatan judi. Hasil interogasi awal menunjukkan bahwa setiap taruhan yang ditempatkan pada lomba lari tersebut sebesar Rp. 4.500.000, dengan total keseluruhan Rp. 9.000.000, yang uangnya dipegang oleh rekan mereka yang masih dalam pengembangan.
Kelima pemuda bersama dengan barang bukti uang tunai sebesar Rp. 400.000 (uang taruhan penonton) saat ini diamankan di Polres Enrekang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
