Katadia, Makassar – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 16 Makassar belum melakukan pembelajaran tatap muka. Capaian persentase pelajar yang di vaksinasi sudah mencapai 57 persen.
Kepala UPT SPF SMPN 16 Drs.Syaiful Rahman, M.Adm, SDA mengatakan, saat vaksinasi pelajar yang dilaksanakan tim vaksinator TNI AD di lingkungan SMPN 16 beberapa waktu lalu, siswa yang telah mendapat suntikan vaksin dosis pertama sebanyak 225 orang. Sementara sesuai data operator, ada 55 siswa yang lebih dulu melakukan vaksinasi mandiri (diluar).
“Jadi dari 500 lebih jumlah siswa yang ada di SMP Negeri 16, sebanyak 280 siswa yang telah menerima dosis vaksin Covid-19,” ucap Syaiful dikantornya, Kamis (7/10).
Foto : Kepala UPT SPF SMP Negeri 16 Makassar Drs. Syaiful Rahman, M.Adm SDA saat ditemui Kamis (7/10)
Pelaksanaan belajar tatap muka belum dilakukan di SMP tersebut karena masih menunggu arahan atau intruksi dari pemerintah kota maupun dinas pendidikan. Di Biringkanaya sendiri sudah 2 SMP Negeri buka simulasi PTM terbatas yang dievaluasi dalam dua pekan.
“Sebenarnya sekolah sudah siap untuk sekolah tatap muka. Tapi kita masih menunggu instruksi,” ujarnya.
Pada pemberitaan sebelumnya, mantan guru SMPN 18 Makassar ini mengaku telah siap melaksanakan PTM yang memprioritaskan kepentingan siswa. Sebagai tindakan preventif penularan dan penyebaran virus Covid-19 di sekolah, pihaknya telah lama menyiapkan dengan matang sarana dan fasilitas protokol kesehatan di titik yang mudah dijangkau di area sekolah.
Khusus saat PTM, kursi yang ada di dalam kelas akan diberi jarak untuk mengurangi interaksi antar siswa. Jalanan untuk jalur masuk dan jalur keluar siswa juga dibedakan. Mengenai masuk PTM dikelas, pelaksanaannya diatur secara bergiliran yang dibagi dua sift.
Foto : TNI AD saat melakukan kegiatan vaksinasi pelajar SMPN 16 Makassar beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui, sejak Maret 2020 lalu para pelajar di kota Makassar menjalani pembelajaran jarak jauh (PJJ) imbas Covid 19. Kini setelah sekolah lama libur, pemerintah kota Makassar mulai menghidupkan kembali pembelajaran tatap muka (PTM) dikelas secara terbatas.
Kebijakan itu mengacu surat edaran PTM terbatas di masa pandemi covid-19 yang dikeluarkan Walikota Makassar. Dalam edaran tersebut ditetapkan 13 poin yang mengatur PTM. (#RR)
