KATADIA, WATAMPONE || POSBINDU PTM dengan peran GERMAS Dinkes Bone merupakan peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko PTM utama yang dilaksanakan secara terpadu, rutin dan periodik.
Faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) meliputi merokok, konsumsi minuman beralkohol, pola makan tidak sehat, kurang aktifitas fisik, obesitas, stres, hipertensi, hiperglikemi, Hiperkolerterol serta menindaklanjuti secara dini faktor risiko yang ditemukan melalui konseling kesehatan dan segera merujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan dasar.
Kelompok PTM utama adalah diabetes melitus (DM), kanker, penyakit jantung dan pembuluh darah (PJPD), penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dan gangguan akibat kecelakaan dan tindak kekerasan.
Dikatakan oleh Kepala Puskesmas Ponre bahwa Tujuan kegiatan Posbindu PTM adalah meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan didi faktor risiko PTM.
Sasaran utama kegiatan POSBINDU PTM adalah kelompok masyarakat sehat, berisiko dan penyandang PTM (penyakit tidak menular) berusia 15 tahun ke atas. Jumlah posbindu di wilayah kerja Puskesmas Ponre sebanyak 7 pos dengan kegiatan dilaksanakan sebulan sekali.
Kegiatan inti yang dilaksanakan adalah Posbindu yang merupakan Program Penyakit Tidak Menular (PTM) di Desa Mappesangka wilayah kerja Puskesmas Ponre secara terpadu rutin dan Periodik dengan layanan Pengukuran Tekanan Darah, Tinggi Badan dan Lingkar Perut serta Pemeriksaan Gula Darah sewaktu (GDS), Kolesterol dan Asam Urat untuk Lansia, Indera kesehatan, olahraga.
Dengan Posbindu diharapkan agar masyarakat khususnya wilayah kerja UPT. Puskesmas Ponre mampu menekan laju peningkatan Penyakit tidak menular serta membudayakan Gaya hidup sehat dengan berperilaku cerdik ( cek kondisi kesehatan secara periodik atau berkala, enyahkan asap rokok, Rajin aktifitas fisik, diet yang sehat dengan kalori seimbang dengan mengkonsumsi buah dan sayuran.
Laporan Andi Syafri Azis
Sumber : Faridah Tahir, Koordinator PKM Bone Barat
