KATADIA,MAKASSAR || Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Sulawesi Selatan bertempat di Ruang Pola Kantor BKKBN Sulsel, Rabu (17/05/23)
.
Rapat kali ini fokus pada optimalisasi peran lintas sektor dalam program Bapak Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) dalam upaya Percepatan Penurunan Stunting (PPS) di Sulawesi Selatan.
.
Hadir pada kesempatan ini, Kepala Perwakilan BKKBN Sulawesi Selatan, Satgas Stunting Sulawesi Selatan, Wakil Aster Kodam XIV Hasanuddin, Biddokes Polda Sulawesi Selatan, Dinas P3AP2KB, Dinas Kesehatan, Dinas Peternakan Provinsi Sulawesi Selatan, Forum CSR Sulawesi Selatan, Rumah Zakat, dan Media Tribun Timur.
.
Kepala Perwakilan BKKBN Sulawesi Selatan Dra. Hj. Andi Ritamariani, M. Pd dalam sambutannya mengatakan perlu langkah strategis dalam percepatan penurunan stunting.
.
“Kita perlu melakukan evaluasi pergerakan percepatan penurunan stunting di Sulawesi Selatan yang mengalami penurun sangat kecil. Setelah dipetakan masih ada 14 Kabupaten Kota yang masih tinggi angka stuntingnya” ujar Andi Rita
Andi Rita menyebutkan Kabupaten Barru memiliki kontribusi yang besar dalam penurunan angka stunting Sulsel, dimana Kabupaten Barru sukses menurunkan angka stunting sebanyak 12,3 persen dari 26,4 persen 2021 turun menjadi 14,1 persen di tahun 2022.
.
“Salah satu intervensi penanganan Stunting yaitu program Bapak Bunda Asuh Anak Stunting atau BAAS. Program BAAS ini bertujuan memberikan bantuan gizi berkelanjutan kepada anak stunting. Selain anak stunting bantuan ini juga diharapkan diberikan kepada Ibu Hamil dan Ibu Baduta maupun Pasca Persalinan”, tutup Andi Rita.
.
Ketua Program Manager Satgas Stunting, Andi Irfandji, SKM, M.Kes yang menyampaikan capaian dan target pelaksaan percepatan penurunan stunting Provinsi Sulawesi Selatan. Kemudian dilanjutkan sesi diskusi yang diawali oleh Dinas P3A Provinsi Sulsel yang menyampaikan progres dan data pemberian bantuan telur dari CSR PT. SUR. Selanjutnya dari Dinas Peternakan yang menyampaikan data pemberian bantuan telur di Kabupaten Pangkep dan Kabupaten Maros.
