KATADIA,BONE || Satreskrim Polres Bone menggelar Konferensi Pers pada Kamis (16/11/2023) di Aula Terbuka Mapolres Bone untuk mengungkap kasus pembunuhan tragis terhadap Hj. Dahlia (63) di jalan Ahmad Yani, Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone, yang terjadi pada Jumat, 10 November 2023.
Iptu Adi Asrul, S.H.,M.H, Plt.Kasat Reskrim Polres Bone, memimpin konferensi pers bersama Kanit Resum Satreskrim, Iptu.Andi Fadli, S.H.,M.H, dan Kasubsi PIDM sihumas Iptu.Rayendra Muchtar, S.H. Mereka menjelaskan secara rinci kronologi peristiwa pembunuhan dan penangkapan pelaku, inisial KH alias AS (36).
Kejadian dimulai saat pelaku hendak membeli BBM namun mengubah niatnya ke rumah korban untuk membayar pinjaman uang.
Pertengkaran terjadi setelah korban menolak pembayaran dengan alasan yang disebut sebagai pembohong. Pelaku kemudian menyerang korban dengan parang hingga menyebabkan kematian.
Meskipun salah satu anak korban, Edar alias Kendor, berusaha mengejar pelaku, ia berhasil melarikan diri setelah mengambil perhiasan korban dengan maksud perampokan.
Enam hari setelah kejadian, tim Resmob Satreskrim Polres Bone dan Subdit 4 Jatanras unit V Resmob Polda Sulsel berhasil menangkap pelaku pada Rabu, 15 November 2023, sekitar pukul 22.00 wita di Jl. Petta Ponggawae.
Pelaku, seorang honorer Satpol PP yang berdagang di pasar, ditangkap saat sedang tugas jaga di Rujab Bupati Bone. Barang bukti, termasuk motor, perhiasan korban, baju korban, dan barang pelaku, berhasil diamankan.
Meski sempat terjadi kebingungan akibat berita hoaks di media sosial, tim penyelidikan berhasil membuktikan bahwa pelaku tidak memiliki hubungan keluarga dengan korban.
Pelaku dijerat dengan pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara atau pencurian disertai kekerasan yang mengakibatkan kematian, sesuai dengan pasal 365 ayat 3.
Laporan A.Syafri Azis
