Selasa, November 12, 2024

Penjabat Gubernur Sulsel dan PKK Ikuti Pembekalan Antikorupsi KPK

KATADIA,JAKARTA || Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, bersama dengan Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulsel, Sofha Marwah Bahtiar, telah mengikuti program pembekalan antikorupsi yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (PAKU Integritas) yang digagas oleh KPK.

Program PAKU Integritas ini memiliki tiga kegiatan utama. Pertama, executive briefing untuk penguatan antikorupsi bagi penyelenggara negara dan pasangan mereka.

Kedua, pelatihan penguatan antikorupsi bagi penyelenggara negara yang berintegritas. Dan ketiga, pembekalan antikorupsi bagi pasangan penyelenggara negara.

Rangkaian program ini melibatkan pimpinan dan pejabat struktural Eselon 1 di lingkungan kementerian/lembaga serta pemerintah daerah yang menjadi fokus area KPK di tahun 2023.

Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, telah mengikuti program ini dua kali, pertama saat menjabat sebagai Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri, dan saat ini sebagai Penjabat Gubernur Sulsel.

Menurut Bahtiar, keikutsertaan dalam kegiatan tersebut memberikan pemahaman baru terkait upaya pencegahan korupsi, khususnya dalam lingkungan keluarga para pejabat negara.

Meskipun telah mengikuti program tersebut sebelumnya, Bahtiar menyatakan pentingnya untuk terus memperoleh pemahaman baru seiring dengan perkembangan metode KPK dalam upaya pencegahan korupsi.

Bahtiar menegaskan bahwa kegiatan semacam ini merupakan pengingat yang penting bagi mereka, karena melibatkan pendidikan dan partisipasi masyarakat dalam upaya pencegahan korupsi.

Dia mendukung pengembangan metode baru yang terus dilakukan oleh KPK dalam rangka memperluas peran serta masyarakat dan pendidikan anti-korupsi.

Dengan melibatkan pejabat negara dari berbagai provinsi, KPK berharap program PAKU Integritas dapat menjadi pondasi yang kuat dalam mencegah korupsi serta memperkuat integritas para penyelenggara negara dan keluarga mereka.

Kegiatan pembekalan antikorupsi ini diharapkan dapat terus diulang secara berkala guna memperkukuh semangat pencegahan korupsi dan peran aktif masyarakat dalam menjaga integritas negara.(**)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles