KATADIA,MAKASSAR || Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) di Lapangan Upacara Rumah Jabatan Gubernur.
Dalam kesempatan ini, Bahtiar juga memberikan penghargaan Satya Lencana Karya Satya kepada 810 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkup Pemerintah Provinsi Sulsel yang telah mengabdi selama 30 tahun, 20 tahun, dan 10 tahun.
Usai upacara, Bahtiar menyampaikan harapannya agar ASN dapat memperkuat kerjasama sesuai dengan sistem yang berlaku dalam birokrasi pemerintahan. Ia menekankan pentingnya adaptasi terhadap perubahan era digital.
“Teman-teman Korpri juga harus melihat dan menyesuaikan dengan perubahan sesuai era digital,” ungkap Bahtiar.
Bahtiar mengingatkan bahwa peran ASN sebagai pelayan masyarakat sangatlah penting. Meskipun dia mengakui kualitas SDM ASN di lingkup Pemprov Sulsel cukup maju, namun masih ada kekurangan dalam kemampuan berkolaborasi.
“Pintar tapi belum terkonsolidasi kemampuan bekerjasama. Sebenarnya, kemampuan kerjasama ini bisa diikat dengan teknologi. Teknologi ini bisa menjadi sistem yang memaksa orang untuk bekerjasama, sehingga tidak sporadis, dan semua bisa kontinyu dan simultan,” paparnya.
Bahtiar menegaskan bahwa untuk mencapai perubahan yang diinginkan, terutama dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat Sulsel, kemampuan ASN harus ditingkatkan. Ia menekankan pentingnya agar ASN terlibat secara aktif dengan masyarakat.
“ASN harus berani turun berjabat tangan bersama rakyat, jangan jauh dari mereka. Jangan mau didatangi, tapi datangi masyarakat. Ini yang sedang kita lihat di teman-teman Provinsi Sulsel,” tegasnya.
Menyoroti tahun 2024, Bahtiar memberikan pesan bahwa 80 persen kegiatan harus dilaksanakan di daerah, bukan hanya menumpuk di Makassar. Ia menekankan bahwa keterlibatan langsung di lapangan dari seluruh ASN di berbagai kabupaten dan kota sangatlah penting.
“Rakyat itu ada di seluruh kabupaten kota. Kawan-kawan harus lebih banyak turun di lapangan. Sulsel itu 24 kabupaten kota, jadi ngurus provinsi ini tidak boleh di Urip Sumoharjo saja, dan teman-teman ASN harus lebih dekat dengan masyarakat,” pesannya.
Dengan penekanan pada peran serta aktif ASN dan peningkatan kualitas layanan di daerah, Bahtiar menegaskan komitmennya untuk memperbaiki hubungan antara pegawai dan masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan di Sulawesi Selatan.(**)
