KATADIA,TURKI || Presiden Joko Widodo dan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, melakukan pertemuan bilateral di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
Dalam pertemuan tersebut, keduanya menegaskan komitmen untuk terus bekerja sama dalam menyelesaikan masalah Gaza dan mendukung perjuangan bangsa Palestina untuk mencapai kemerdekaan Palestina.
Presiden Jokowi menyatakan, “Serta mengingatkan dunia untuk selesaikan akar masalah yaitu kemerdekaan Palestina berdasarkan two state solution.”
Dalam konteks ini, kedua pemimpin menekankan pentingnya mempromosikan solusi dua negara untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan di kawasan tersebut.
Selain itu, Presiden Jokowi juga menegaskan pentingnya solidaritas dan tindakan segera dari OKI dalam mendukung gencatan senjata dan memulai jeda kemanusiaan di Gaza.
Hal ini diarahkan untuk memastikan bahwa bantuan kemanusiaan dapat diakses dengan aman, terencana, berkelanjutan, dan mencapai seluruh warga yang membutuhkannya.
Presiden Jokowi menegaskan bahwa Indonesia akan menggunakan semua saluran diplomasi yang tersedia, termasuk melalui Sidang Majelis Umum PBB, Dewan Hak Asasi Manusia PBB, dan Mahkamah Kejahatan Internasional, untuk menyuarakan keadilan dan kemanusiaan bagi bangsa Palestina.
Kedua pemimpin juga membahas penguatan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Turki. Mereka sepakat untuk mengintensifkan perundingan terkait Indonesia-Turkey Comprehensive Economic Partnership Agreement (IT-CEPA) dengan tujuan menyelesaikan perjanjian tersebut pada tahun 2024.
Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, yang juga berperan dalam memajukan hubungan bilateral antara kedua negara.
Sumber (BPMI Setpres)