KATADIA, SIDRAP || Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sidrap telah memulai proses pendistribusian logistik pemilu tahun 2024 ke wilayah Kecamatan Pitu Riase pada hari Minggu, 11 Februari 2024.
Proses ini menjadi langkah awal dalam mempersiapkan jalannya pemilihan umum yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Ketua KPU Sidrap, Saharuddin Lasari, menyatakan bahwa proses pendistribusian logistik pemilu akan berlangsung selama tiga hari, dimulai dari tanggal 11 hingga 13 Februari 2024.
“Hari ini merupakan pendistribusian perdana logistik pemilu 2024 dengan jumlah 385 kotak suara ke Kecamatan Pitu Riase, mengingat jarak yang cukup jauh menuju wilayah tersebut,” ucap Lasari.
Proses pendistribusian logistik tersebut diawali dengan pelepasan secara simbolis oleh sejumlah pihak terkait, termasuk TNI/Polri yang diwakili oleh Polres Sidrap bersama Kodim 1420 Sidrap, Kejaksaan, dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sidrap.
“Logistik yang dikirim ke Pitu Riase menggunakan empat mobil truk yang mendapat pengawalan ketat dari pihak TNI/Polri,” tambahnya.
Kapolres Sidrap AKBP Erwin Syah, S.I.K.,MH, melalui perwakilannya, Kabag Ops KOMPOL Nasri. S. Sos, menjelaskan bahwa pengawalan ini merupakan bagian dari komitmen Polri dan TNI dalam mewujudkan pemilu yang aman dan damai.
“Pengiriman logistik ke Kecamatan Pitu Riase didahulukan karena jarak tempuhnya yang cukup jauh, dengan pengawalan ketat oleh anggota TNI-Polri termasuk Personil Pengamanan TPS,” jelasnya.
Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, pendistribusian perdana logistik pemilu pun dilepas dengan harapan agar logistik tersebut sampai tujuan dengan selamat.
Sebanyak 4.670 kotak suara akan didistribusikan untuk lima jenis pemilihan, termasuk Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.
Logistik tersebut akan disebar ke 934 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 106 desa/kelurahan yang tersebar di 11 Kecamatan di Kabupaten Sidrap.(**)