KATADIA,MAKASSAR ||Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Muhammad Arsjad, menghadiri kegiatan Rilis Indikator Strategis Bulan Februari 2024 di Aula Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan pada Kamis, 1 Februari 2024.
Dalam acara ini, BPS menyampaikan rilis perdana indikator strategis di Sulawesi Selatan, termasuk Inflasi, Nilai Tukar Petani, Ekspor Impor, Pariwisata, dan Transportasi.
Arsjad menyambut baik rilis tersebut, menganggapnya sebagai momentum strategis bagi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk mengevaluasi penyelenggaraan pemerintahan melalui data statistik yang dilaporkan oleh BPS.
Ia mengapresiasi kinerja BPS dalam pengumpulan data statistik, menyebutnya sebagai landasan penting dalam perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian kebijakan pemerintah.
Dalam presentasinya, Kepala BPS Sulawesi Selatan, Aryanto, mencatat penurunan signifikan inflasi di wilayah tersebut. Arsjad menjelaskan bahwa sejak dirinya dilantik sebagai Penjabat Gubernur pada 5 September, tingkat inflasi di Sulawesi Selatan menurun secara signifikan, mencapai 2,38 persen dari sebelumnya 5,3 persen.
Data lain yang dipaparkan melibatkan sektor-sektor tertentu, seperti makanan-minuman, pakaian, dan transportasi.
Penjabat Sekda juga menegaskan pentingnya data statistik sebagai dasar untuk mengambil kebijakan yang responsif dan efektif. Dalam konteks ini, keterampilan literasi digital menjadi semakin penting untuk memahami dan menginterpretasikan data yang dirilis.
