KATADIA,MAKASSAR || Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, H. Muhyiddin, menyoroti urgensi pendekatan solusi dalam menghadapi tantangan pendidikan pada zaman ini.
Dalam sebuah diskusi yang dihelat di ruangan kadis pada 21 Februari 2024, Muhyiddin menegaskan bahwa program “18 revolusi semua anak sekolah, semua kritikan menjadi acuan perbaikan” harus menjadi landasan utama.
Muhyiddin menekankan bahwa pendidikan karakter anak dan kesiapan guru merupakan aspek penting yang harus diperhatikan secara serius.
“Pendekatan problem solving menjadi prinsip utama dalam menangani berbagai masalah pendidikan,” tegasnya.
Diskusi tersebut membahas beragam program pendidikan secara mendalam, mulai dari kurikulum hingga kegiatan ekstrakurikuler. Semuanya disoroti untuk berfokus pada solusi konkret.
“Pendidikan tidak hanya soal menyajikan materi, tetapi juga memberikan keterampilan kepada siswa untuk menghadapi tantangan dalam kehidupan nyata,” ujarnya.
Muhyiddin juga menyoroti pentingnya kerjasama antara program pendidikan dengan pihak penegak hukum.
“Kolaborasi ini penting untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan mendukung perkembangan siswa,” jelasnya.
Diskusi ini menjadi momentum penting bagi para pengambil keputusan di bidang pendidikan untuk merumuskan strategi yang lebih efektif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Makassar.
Dengan fokus pada solusi dan kerjasama lintas sektor, diharapkan pendidikan di Kota Makassar dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.(**)
