KATADIA,MAKASSAR || Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, mengungkapkan komitmennya untuk menjadikan Makassar sebagai kota Low Carbon City.
Danny Pomanto, sapaan akrabnya, menyatakan bahwa Pemkot Makassar telah banyak melakukan program untuk mendukung transformasi kota menjadi daerah dengan emisi karbon yang rendah.
Salah satu langkah yang baru-baru ini dilakukan adalah meminta seluruh camat dan lurah untuk menyediakan data potensi retribusi sampah di wilayahnya masing-masing. Tujuan utamanya adalah untuk melakukan penataan ulang terhadap manajemen sampah di Kota Makassar.
Danny Pomanto menekankan pentingnya intervensi terhadap retribusi sampah dari kategori bisnis dan industri karena potensinya lebih besar dibandingkan dengan sampah rumah tangga.
Selain itu, pada tahun ini, Danny juga berencana untuk memasang panel surya di banyak kantor kelurahan, kantor kecamatan, dan sekolah-sekolah di Kota Makassar. Lebih dari 500 gedung telah siap untuk dipasangi panel surya, termasuk gedung-gedung pemerintahan setempat.
Program transportasi publik listrik dan ramah lingkungan Commuter Metromoda (Co’mo) juga menjadi salah satu fokusnya.
Timnya sedang mempersiapkan Co’mo dengan mesin dan desain yang lebih baik, sambil memanfaatkan dua panel surya sebagai sumber energi untuk mengisi daya secara mandiri tanpa bergantung pada listrik PLN.
Namun, program utama yang diunggulkan adalah Lorong Wisata (Longwis). Danny Pomanto mencatat bahwa dari 8 ribu lorong di Makassar, sudah ada 2.500 lorong wisata yang berhasil dibangun.
Di dalam Longwis, terdapat program bank sampah dan sejumlah inisiatif lainnya yang bertujuan untuk memberdayakan ekonomi lokal dan mendorong sirkulasi ekonomi yang berkelanjutan.
Meskipun demikian, Danny Pomanto menyoroti tantangan besar yang masih dihadapi, yaitu kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan melakukan proses pemilahan sampah untuk didaur ulang.
Danny Pomanto berharap agar kerja sama dengan USAID dapat terus berlanjut demi mewujudkan visi Makassar yang bersih dan menjadi Low Carbon City di masa depan.
Sementara itu, Direktur Misi USAID Indonesia, Jeffrey P. Cohen, menyambut baik kolaborasi ini dan berharap agar kerja sama ini dapat terus berlanjut untuk mendukung inisiatif lingkungan yang dijalankan oleh Pemerintah Kota Makassar.(**)
