Jumat, Januari 24, 2025

Ops Pallawa-2024 Sulsel: Pencapaian Positif dan Penurunan Kecelakaan”

KATADIA MAKASSAR || Operasi Pallawa Pallawa-2024 di Sulawesi Selatan (Sulsel) telah resmi berakhir. Selama 14 hari pelaksanaan yang berlangsung dari 15 hingga 28 Juli 2024, operasi ini dinyatakan sukses dengan berbagai catatan positif.

“Ya benar, hari ini operasi Pallawa telah berakhir,” ujar Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sulsel Kombes Pol Dr. I Made Agus Prasatya, S.I.K., M.H., Senin (29/07/2024).

Menurut I Made Agus, selama pelaksanaan operasi, situasi Kamseltibcar Lantas dalam keadaan terkendali. Sasaran dan target yang ditetapkan selama operasi pun berhasil dikelola dengan baik, menghasilkan hasil yang positif.

“Pencapaian hasil positif ini tidak terlepas dari arahan dan penekanan Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, S.I.K., M.H., yang mengingatkan agar Ops Patuh 2024 dilaksanakan secara profesional, prosedural, persuasif humanis, dan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP),” jelasnya.

Selama operasi, telah dilaksanakan 256.320 kegiatan penyuluhan atau penerangan, dengan 224.812 kali dilakukan melalui media sosial, serta sisanya melalui media cetak, elektronik, dan secara langsung di daerah rawan laka dan Gar Lantas. Penyebaran dan pemasangan spanduk, leaflet, dan stiker mencapai 44.754 lembar.

Terkait dengan kecelakaan lalu lintas, Dr. I Made Agus mengungkapkan penurunan signifikan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023, baik dari segi kuantitas maupun kualitas.

Jumlah kecelakaan turun 40 kasus atau 12 persen, dari 309 menjadi 269 kasus. Fatalitas juga turun 20 jiwa atau 45 persen, dari 44 menjadi 24 jiwa.

Selama operasi, kinerja Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) juga menunjukkan hasil yang signifikan. ETLE telah merekam sebanyak 271.309 pelanggaran di wilayah hukum Polda Sulsel. Penegakan hukum melalui ETLE, termasuk tindakan teguran, juga dilakukan sesuai dengan petunjuk operasi.

“Total ada 9.964 tilang, dengan 125 di antaranya merupakan pelanggaran ODOL. Sedangkan teguran terhadap pelanggaran di luar prioritas penindakan sebanyak 8.040 tindakan,” tambahnya.

Harapan dari pelaksanaan operasi Pallawa ini adalah peningkatan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas melalui kegiatan edukatif yang diimbangi dengan penegakan hukum yang optimal.

“Pemahaman masyarakat akan pentingnya keselamatan dalam berkendara dapat tercermin melalui perilaku tertib di jalan,” pungkas I Made Agus.(**)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles