KATADIA BULUKUMBA || Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bulukumba terus melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi praktik pungutan liar (pungli) di dalam lapas, salah satunya dengan menyediakan layanan Wartelsuspas (Warung Telepon Khusus Lapas). Senin 26 Agustus 2024
Lapas Kelas IIA Bulukumba telah menyediakan sebanyak 12 unit kotak telepon yang dapat digunakan oleh ratusan warga binaan yang saat ini berjumlah 137 tahanan dan 356 narapidana.
Dari 12 kotak telepon tersebut, 10 unit berada di area komandan jaga dan 2 unit lainnya ditempatkan di dalam blok wanita.
Kalapas Bulukumba, Mut Zaini, menjelaskan bahwa fasilitas wartelsuspas sebenarnya sudah ada sejak lama, tetapi pembaruan layanan melalui akun virtual baru dimulai sejak tahun lalu.
Langkah ini diambil untuk mengantisipasi penyalahgunaan telepon seluler di dalam lapas dan sebagai upaya memenuhi hak warga binaan untuk berkomunikasi dengan keluarga mereka.
“Layanan ini sudah kita berikan sejak setahun lalu. Layanan ini bekerja sama dengan Koperasi Lapas Bulukumba untuk memudahkan para warga binaan dalam berkomunikasi dengan keluarga,” ujar Mut Zaini pada Senin (26/8/2024).
Selain menyediakan layanan wartelsuspas, Lapas Bulukumba juga aktif melakukan inspeksi mendadak (sidak) secara rutin untuk mengantisipasi peredaran barang terlarang di dalam lapas.
Proses pengecekan dimulai dari pemeriksaan barang bawaan pengunjung menggunakan alat X-ray hingga pemeriksaan pengunjung yang dilakukan secara langsung oleh petugas Lapas Kelas IIA Bulukumba.
Upaya-upaya ini merupakan bagian dari komitmen Lapas Kelas IIA Bulukumba untuk menjaga keamanan dan kenyamanan di dalam lapas serta memastikan bahwa hak-hak warga binaan tetap terpenuhi sesuai dengan peraturan yang berlaku.(**)
