KATADIA MAKASSAR || Komunitas Anak Pelangi (K-Apel) menerima kunjungan tim dosen dari Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Negeri Makassar (UNM), dan LP3I Makassar yang tergabung dalam ARUNA IKATUO di pusat pengembangan K-Apel di Lorong Daeng Jakking, Jl. Daeng Tata III, Kelurahan Parang Tambung.
Kunjungan ini merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang akan diperkuat dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada 1 September 2024, bersamaan dengan perayaan hari jadi K-Apel yang ke-14.
Rahman Rumaday, Founder K-Apel, mengungkapkan rasa terima kasih dan antusiasmenya atas kerja sama ini. MoU yang akan ditandatangani tidak hanya mencakup pendampingan jangka panjang bagi ibu-ibu, lansia, dan anak-anak di K-Apel, tetapi juga melibatkan dosen-dosen dari ARUNA IKATUO yang akan berperan aktif dalam kegiatan di komunitas.
Ini akan menjadikan K-Apel sebagai “kampus lorong” dengan berbagai program unggulan seperti Literasi Anak Juara (LAJU), Taman Literasi Qur’an (TALIQU), Literasi Kemandirian Ekonomi (LIKE), Literasi Budaya Rakyat (LIBUR), Beranda Literasi (BELI), Literasi Lingkungan (LILIN), dan Literasi Pangan Terpadu (LIPAT).
Selain itu, tim dosen ARUNA IKATUO akan menyusun modul pembelajaran dalam berbagai bahasa, termasuk Bahasa Indonesia, Inggris, Jepang, dan bahasa daerah Sulawesi Selatan, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di K-Apel.
Dr. Dirk Sandarupa, koordinator tim dosen, menyatakan bahwa MoU ini bertujuan untuk mendukung sinergi antara pelestarian budaya dan pengembangan UMKM lokal.
“Kami berharap kerja sama ini dapat meningkatkan promosi produk UMKM yang dihasilkan oleh ibu-ibu K-Apel serta mengangkat nilai budaya lokal ke tingkat yang lebih luas,” ujarnya.
Kunjungan ini disambut hangat oleh Ketua K-Apel, Suriati Tubi, bersama anggota komunitas di Lorong Daeng Jakking.(**)
