KATADIA MAKASSAR || Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Makassar ke-417, UPT SPF SD Inpres Banta Bantaeng 1 menyelenggarakan berbagai kegiatan bertema “Tangguh Sejahtera Bahagia” yang melibatkan siswa-siswi sekolah.
Kegiatan ini bertujuan untuk membangun karakter anak-anak sebagai generasi yang tangguh dan berbudaya.
Acara dimulai dengan apel bersama yang diadakan di halaman sekolah, di mana Kepala Sekolah Hj. Baena, S.Pd., M.Pd. memberikan sambutan dan menyampaikan pentingnya penerapan budaya 3S—Sipakatau, Sipakainga, dan Sipakalabbiri—dalam kehidupan sehari-hari di sekolah.
Dalam sambutannya, Hj. Baena menekankan bahwa ketiga nilai budaya ini harus menjadi bagian dari keseharian para siswa. “Untuk menjadi generasi yang tangguh, budaya 3S perlu diaplikasikan di sekolah dan di mana pun anak-anak berada,” ujar Hj. Baena.
Budaya 3S: Landasan Generasi Tangguh
- Sipakatau
Sipakatau berarti saling memanusiakan, saling peduli, tidak membully, saling menyayangi, dan berbagi. Contoh penerapan Sipakatau yang disampaikan oleh Kepala Sekolah adalah dengan berbagi kue tradisional dalam acara ini, di mana siswa-siswi saling membahagiakan satu sama lain melalui tindakan sederhana namun penuh makna. - Sipakainga
Sipakainga menekankan pentingnya saling mengingatkan dengan cara yang baik jika ada yang berbuat khilaf. “Tidak boleh membully atau mengejek jika teman melakukan kesalahan. Harusnya saling mengingatkan dengan cara yang sopan dan diterima dengan rasa terima kasih,” jelas Hj. Baena. Nilai ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung dan aman bagi semua siswa. - Sipakalabbiri/Sipakalebbi
Nilai Sipakalabbiri atau Sipakalebbi mengajarkan pentingnya saling menghargai dengan tata krama dan sopan santun. Di lingkungan sekolah, siswa diajarkan untuk memahami peran masing-masing, di mana kakak menyayangi adik, dan adik menghormati kakaknya. Hal ini diharapkan mampu menciptakan suasana sekolah yang bahagia dan harmonis.
Meriah dengan Tari, Lagu Daerah, dan Kuliner Tradisional
Rangkaian acara HUT Kota Makassar ini semakin meriah dengan penampilan siswa-siswi yang membawakan berbagai tarian dan lagu daerah. Selain itu, mereka juga menyajikan penganan khas tradisional Kota Makassar sebagai bagian dari kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Beragam penganan tradisional khas Makassar seperti kue-kue tradisional disuguhkan dalam acara ini, yang juga menjadi bentuk pembelajaran budaya bagi siswa-siswi.
Melalui kegiatan ini, UPT SPF SD Inpres Banta Bantaeng 1 tidak hanya merayakan ulang tahun kota, tetapi juga menanamkan nilai-nilai luhur budaya lokal kepada para siswa.
Kepala Sekolah berharap, dengan menumbuhkan budaya 3S dan kecintaan pada tradisi, para siswa dapat tumbuh menjadi generasi yang tangguh, sejahtera, dan bahagia, sesuai dengan tema HUT Kota Makassar tahun ini.(**)