KATADIA MAKASSAR || Aipda Firman dari Direktorat Polda Sulsel dan Polrestabes Makassar menyoroti kondisi jalur pedestrian di Kota Makassar yang dinilai belum memenuhi standar kota besar.
Hal ini diungkapkan dalam Forum Group Discussion (FGD) Road Safety di Kota Makassar Tahun 2024 yang berlangsung pada Selasa, 17 Desember 2024, di Meeting Room Hotel Swiss-Bel, Jalan Ujung Pandang.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kota Masa Depan UK PACT yang dipimpin oleh WRI Indonesia. FGD ini menghadirkan berbagai pihak, termasuk pemangku kebijakan, untuk membahas peningkatan infrastruktur dan keselamatan pejalan kaki di Kota Makassar.
Dalam pemaparannya, Aipda Firman menegaskan bahwa jalur pedestrian di Kota Makassar belum memberikan kenyamanan dan keamanan yang layak bagi pejalan kaki.
“Yang saya lihat, pedestrian di Kota Makassar ini belum memenuhi standar kota-kota besar. Karena keberlanjutan berjalan kaki itu adalah berpindah dari satu tempat ke tempat lain, yang seharusnya didukung kenyamanan dan keamanan,” ujar Firman.
Ia juga menyoroti persoalan ketidakterhubungan jalur pedestrian di Makassar serta minimnya fasilitas pendukung.
Menurutnya, kondisi ini jauh dari harapan dan belum memenuhi standar ideal bagi pejalan kaki.
“Jalur pedestrian di Kota Makassar belum saling terhubung. Fasilitasnya pun belum memadai, padahal harapan kita standar untuk pejalan kaki harus terpenuhi. Kenyamanan dan keamanan adalah faktor utama,” tegasnya.
Aipda Firman menambahkan bahwa perbaikan infrastruktur pedestrian perlu menjadi perhatian serius agar mobilitas pejalan kaki di Kota Makassar dapat berlangsung secara berkelanjutan.
FGD ini diharapkan dapat melahirkan solusi konkret untuk meningkatkan infrastruktur pedestrian, sehingga Kota Makassar menjadi lebih ramah pejalan kaki dan memenuhi standar kota-kota besar lainnya.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak sebagai langkah awal untuk membangun sistem mobilitas yang lebih baik dan mendukung keselamatan masyarakat.(**)