KATADIA BONE || Dalam Rangka Liburan Natal dan Tahun Baru 2025, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bone , melakukan tes urine sebagai bentuk deteksi dini penyalahgunaan narkoba di pelabuhan Penyeberangan Bone Kolaka, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Jum’at (27/12/2024).
Ada 35 orang dilakukan tes urine terbanyak pengemudi truk, semua staf ASDP dan petugas jasa ojek di pelabuhan Bajoe.
Kepala BNNK Bone, AKBP La Muati, SH, MH usai memantau pelaksanaan tes urine juga menggelar Press Release di ruang Rapat ASDP menyampaikan beberapa hal diantaranya menyebutkan kegiatan ini untuk menghindari penyalahgunaan narkoba karena hal-hal yang mungkin saja terjadi di akhir tahun 2024 utamanya di kalangan sopir dapat membahayakan keselamatan mereka dan orang lain.
“Sopir yang menggunakan narkoba tidak hanya membahayakan diri mereka sendiri, tetapi juga penumpang dan pengguna jalan lainnya. Oleh karena itu, kegiatan ini kami lakukan untuk Jajarannya mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba,” katanya.
La Muati menambahkan bahwa pihaknya berharap deteksi dini melalui tes urine dapat membantu mengurangi peredaran narkoba di Kabupaten Bone.
“Kami berupaya tidak hanya melakukan penindakan, tetapi juga melakukan pencegahan melalui kegiatan seperti ini,” jelasnya.
Sementara Penanggung jawab Pemberantasan BNNK Bone, Kompol Subagyo, menjelaskan selain sopir semua yang beraktivitas di pelabuhan Bajoe dilakukan tes urine tidak terkecuali karyawan ASDP
Dari 33 orang menjalani tes urine, 2 diantaranya dinyatakan positif Pemakai Sabu sabu atas pemantauan Petugas kepolisian yang membawa kedua nya untuk diperiksa ternyata positif narkoba.
Kegiatan ini melibatkan dari Unsur TNI Koramil Bajoe, Kodim 1407/Bone, Polsek Pelabuhan Polres Bone dan perwakilan Forum Bersama (Forbes) Bone selaku koordinator Forbes Kecamatan Tanete Riattang Timur, Rahman Mamat, memberikan dukungan terhadap inisiatif BNNK Bone.
Atas 2 orang yang dinyatakan Positif narkoba, BNNK langsung mendata yang bersangkutan yang nanti akan dihubungi untuk menjalani rehabilitasi dimana saat ini mereka dipersilahkan melanjutkan tugasnya mengingat truck nya bermuatan beberapa bahan pokok.
La Muati berharap media terus membantu Stakeholder untuk memberitakan tentang bahaya dan kerugian serta kasus hukum terkait Penyalah gunakan Narkoba dan siap menerima saran untuk kesempurnaan kerja BNNK Bone hanya tes urine tidak mampu dilakukan rutin mengingat keterbatasan anggaran dan atas koordinasi BNN Provinsi, tutup AKBP La Muati.(**)