KATADIA BARRU || Bupati Barru, Ir. H. Suardi Saleh, M.Si., Ph.D(HC), membuka secara resmi Maroaki Festival Memasyarakatkan Makan Ikan yang digelar di Bola Pitue Padongko, Kelurahan Mangempang, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru. Acara ini melibatkan lintas sektor dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi ikan.
Dalam sambutannya, Suardi Saleh menjelaskan bahwa istilah “Maroaki” dalam bahasa Bugis berarti “ramai” dan sering digunakan dalam acara pernikahan, pilkada, dan kegiatan lainnya. Namun, pada kegiatan ini, Maroaki lebih bermakna kebersamaan dan kolaborasi lintas sektor, melibatkan pariwisata, lingkungan hidup, kesehatan, dan lainnya. “Tidak ada kegiatan yang bisa sukses berjalan sendiri tanpa kolaborasi,” ujarnya.
Bupati Suardi menegaskan bahwa tujuan utama festival ini adalah untuk mensosialisasikan gemar makan ikan kepada masyarakat. Namun, ia juga menyoroti pentingnya meningkatkan pendapatan masyarakat sebagai langkah awal. “Kalau sisa makan ikan gampang, tidak perlu dipromosikan, pasti semua gemar makan ikan,” ucapnya. Ia juga meluruskan mitos lama bahwa konsumsi ikan dapat menyebabkan cacingan, yang menurutnya hanyalah cara orang tua zaman dulu untuk mengatasi keterbatasan persediaan ikan.
Data menunjukkan bahwa tingkat konsumsi ikan masyarakat Barru telah mencapai 45,99%, naik 0,36% dari tahun sebelumnya. Suardi Saleh berharap angka ini terus meningkat, mengingat Barru memiliki garis pantai sepanjang 78 km dengan potensi kelautan yang besar. “Kita memiliki banyak ikan, jangan semua dijual, sebagian harus kita konsumsi,” tambahnya.
Festival ini juga bertujuan untuk mendukung pencegahan stunting. Bupati Suardi mengungkapkan bahwa Kabupaten Barru pernah mencapai angka stunting terendah sebesar 14,1% dan mendapatkan penghargaan, meski angka tersebut meningkat menjadi 22,1% akibat perubahan indikator penilaian dari SGI (Standar Gizi Indonesia) ke SKI (Standar Kesehatan Indonesia). “Stunting harus ditangani dari hulur ke hilir,” tegasnya.
Ia juga mengapresiasi berbagai kegiatan yang dirangkai dalam festival ini, seperti pembersihan pantai, lomba memasak serba ikan tingkat PKK kecamatan, lomba mewarnai tingkat PAUD, bazar produk ikan, dan sosialisasi dari ahli gizi. Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk PAUD, Posyandu, dan masyarakat umum.
Di akhir sambutannya, Bupati Suardi menegaskan pentingnya inovasi dari setiap SKPD dalam mendukung program penurunan stunting. Ia menyebutkan langkah-langkah seperti pemberian tablet tambah darah bagi remaja, edukasi kesehatan untuk ibu hamil, dan promosi pemberian makanan pendamping ASI yang melibatkan ikan sebagai salah satu bahan utama.
Setelah membuka acara, Suardi Saleh yang baru saja merayakan ulang tahunnya ke-68 mendapat kejutan ucapan selamat dari Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Barru dan jajarannya.
Rangkaian Kegiatan Maroaki Festival Festival ini diorganisir oleh Dinas Perikanan Kabupaten Barru dan meliputi kegiatan seperti:
- Pembersihan pantai di TPI Sumpang Binangae, belakang Angkringan, hingga depan Bola Pitue.
- Lomba Memasak Serba Ikan tingkat PKK Kecamatan se-Kabupaten Barru.
- Lomba Mewarnai tingkat PAUD.
- Bazar produk ikan.
- Sosialisasi oleh ahli gizi dari Puskesmas.
- Penerbitan Kusuka, NIB, dan rekomendasi BBM.
Hadir dalam acara tersebut perwakilan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, para asisten dan staf ahli, pimpinan OPD, camat, lurah, penyuluh perikanan, pengurus PKK, dan undangan lainnya. (HD)